2025-11-27 10:20:16 | category : BIS | company id : ICOM
33037198 IQPlus, (27/11) - Intel pada hari Kamis (27 November) membantah tuduhan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) bahwa salah satu eksekutifnya, Lo Wei-Jen, yang sebelumnya bekerja di perusahaan pembuat chip Taiwan tersebut, telah membocorkan rahasia dagang. "Berdasarkan semua yang kami ketahui, kami tidak memiliki alasan untuk meyakini adanya dasar yang kuat dalam tuduhan yang melibatkan Lo," kata Intel. Lo tidak segera menanggapi permintaan komentar.Intel menyatakan bahwa perusahaan menerapkan kebijakan dan kontrol ketat yang melarang keras penggunaan atau pengalihan informasi rahasia atau kekayaan intelektual pihak ketiga. "Kami menanggapi komitmen ini dengan serius," kata Intel. Produsen chip AS tersebut menyatakan bahwa mereka telah menyambut kembali Lo dan bahwa ia sangat dihormati di industri semikonduktor atas integritas, kepemimpinan, dan keahlian teknisnya. "Perpindahan bakat antar perusahaan merupakan hal yang umum dan sehat dalam industri kami, dan situasi ini pun demikian," tambah perusahaan tersebut. TSMC mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah mengajukan gugatan di Pengadilan Hak Kekayaan Intelektual dan Komersial Taiwan terhadap Lo, mantan wakil presiden seniornya. Lo, yang membantu mendorong produksi massal chip mutakhir TSMC berukuran lima nanometer, tiga nanometer, dan dua nanometer, bergabung dengan Intel pada bulan Oktober setelah pensiun dari TSMC setelah berkarir selama 21 tahun di sana. Sebelum bergabung dengan TSMC pada tahun 2004, Lo bekerja di Intel selama 18 tahun. TSMC telah menyatakan bahwa ada kemungkinan besar Lo menggunakan, membocorkan, mengungkapkan, atau mentransfer rahasia dagang dan informasi rahasia TSMC kepada Intel, sehingga diperlukan tindakan hukum. Kementerian Ekonomi Taiwan menyatakan minggu ini bahwa mereka akan bekerja sama untuk menentukan apakah kasus ini melibatkan pelanggaran teknologi inti atau pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional Taiwan. (end/Reuters)