2025-11-28 07:01:51 | category : BIS | company id : EKOM
33125299 IQPlus, (28/11) - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyatakan Danantara masih melakukan proses negosiasi terkait dengan tawaran kepemilikan saham pada proyek Chemical Lotte di Cilegon. Ia menyebut tawaran saham sebesar 35 persen tersebut masih dikaji ulang dan kemungkinan dalam kisaran 25-30 persen. "Lagi negosiasi antara 25-30 persen," ujar Rosan ditemui usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Terkait dengan nilai investasi, Rosan menyebut masih dalam perhitungan. "Lagi dihitung, lagi negosiasi sekarang," ujarnya. Rosan menegaskan proses negosiasi ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru lantaran transaksinya besar dan membutuhkan kajian mendalam. Danantara sendiri belum memiliki tenggat waktu penyelesaian negosiasi. Rosan memastikan prosesnya sesuai dengan prinsip-prinsip kehati-hatian. "Ini nilainya besar, yang pasti perlu due diligence tetap harus kita jalankan dulu," imbuh Rosan. Diketahui, Danantara tengah mengkaji tawaran kepemilikan 35 persen saham pada proyek Chemical Lotte di Cilegon dengan nilai ekuitas sekitar 1,7 miliar dolar AS. Terkait mekanisme pendanaan, Rosan menjelaskan bahwa kemungkinan Danantara akan berinvestasi secara langsung tanpa melalui BUMN. Tak hanya Lotte, perusahaan EcoPro juga menyiapkan investasi baru senilai dua miliar dolar AS untuk ekspansi di sektor hilirisasi, khususnya pada rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV Battery). Rosan menambahkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pimpinan EcoPro di Seoul, yang bahkan membuka peluang bagi Danantara untuk turut memiliki saham dalam proyek tersebut. Selain itu, pemerintah juga melakukan pembicaraan lanjutan dengan Posco terkait rencana perluasan kerja sama bersama Krakatau Steel di sektor baja. (end/ant)