2025-11-28 09:16:50 | category : BIS | company id : COMD
33133391 IQPlus, (28/11) - Harga minyak mentah Brent berjangka sedikit berubah pada hari Jumat karena investor mengamati perkembangan perundingan damai Rusia-Ukraina dan hasil pertemuan OPEC+ pada hari Minggu untuk mendapatkan petunjuk tentang potensi perubahan pasokan yang telah membebani harga. Harga minyak mentah Brent berjangka bulan depan, yang berakhir pada hari Jumat, tidak berubah di level $63,34 per barel pada pukul 01.34 GMT dalam perdagangan yang tipis setelah ditutup naik 21 sen pada hari Kamis. Kontrak Februari yang lebih aktif berada di level $62,85, turun 2 sen. Minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di level $59,00 per barel, naik 35 sen, atau 0,60%. Tidak ada penyelesaian pada hari Kamis karena libur Thanksgiving di AS. Kedua kontrak menuju kerugian bulanan keempat berturut-turut, penurunan terpanjang sejak 2023, karena meningkatnya pasokan global membebani harga. Investor mengamati perundingan untuk kesepakatan damai Rusia-Ukraina yang dipimpin oleh Washington yang dapat mencabut sanksi Barat terhadap minyak Rusia dan menyebabkan peningkatan pasokan global yang akan menekan harga. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa rancangan garis besar proposal perdamaian yang dibahas oleh Amerika Serikat dan Ukraina dapat menjadi dasar perjanjian di masa mendatang untuk mengakhiri konflik di Ukraina, tetapi jika tidak, Rusia akan terus berjuang. Putin menambahkan bahwa utusan khusus Trump, Steve Witkoff, berencana mengunjungi Moskow awal pekan depan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Kamis bahwa delegasi Ukraina dan AS akan bertemu minggu ini untuk menyusun formula yang dibahas dalam perundingan di Jenewa guna mewujudkan perdamaian dan memberikan jaminan keamanan bagi Kyiv. (end/Reuters)