2025-12-02 15:59:17 | category : BIS | company id : INEW
33557541 IQPlus, (2/12) - Bank of England telah memangkas estimasi kebutuhan modal sektor perbankan Inggris untuk pertama kalinya dalam satu dekade, dan mengisyaratkan konsultasi yang dapat membebaskan pinjaman tambahan dan pembayaran yang lebih tinggi kepada pemegang saham. Dalam pengumuman pra-pasar pada hari Selasa (2 Desember), bank sentral mengatakan bahwa mereka sekarang yakin bahwa sistem perbankan Inggris harus memiliki modal Tier 1 yang setara dengan sekitar 13 persen dari aset tertimbang menurut risiko. Estimasi terakhir, yang berasal dari tahun 2015 dan ditegaskan pada tahun 2019, adalah 14 persen. "Mengingat penurunan acuan Komite Kebijakan Keuangan (FPC), bank-bank seharusnya memiliki kepastian dan keyakinan yang lebih besar dalam menggunakan sumber daya modal mereka untuk memberikan pinjaman kepada rumah tangga dan bisnis di Inggrism" kata BOE dalam sebuah pernyataan, seraya mencatat perubahan yang telah membuat sektor perbankan lebih tangguh. Inggris sekarang akan berkonsultasi mengenai serangkaian langkah, termasuk: *Meninjau implementasi rasio leverage, khususnya pendekatan Inggris terhadap penyangga regulasi dalam persyaratan rasio leverage. *Sistem indeksasi yang menyebabkan bank-bank menerapkan persyaratan yang lebih tinggi seiring pertumbuhan mereka. *Cara-cara untuk membuat penyangga modal bank lebih bermanfaat. *Interaksi antara berbagai penyangga modal. Para pelobi dari UK Finance telah mendesak BOE untuk mengambil pendekatan yang "berani dan strategis" terhadap pengaturan ulang modal guna menjaga daya saing karena AS memangkas aturan untuk bank-banknya dan Uni Eropa mempertimbangkan perubahan. "FPC dan Otoritas Regulasi Prudential (PRA) tertarik pada pandangan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemberi pinjaman Inggris, lembaga riset, kelompok industri, investor, dan akademisi mengenai materi yang dibahas dalam makalah ini, dan menyambut baik masukan dan bukti mengenai isu-isu yang diidentifikasi untuk penilaian lebih lanjut," kata BOE dalam sebuah pernyataan. PRA adalah badan regulasi BOE. Inisiatif ini menyusul peringatan terbaru dari Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, tentang "tanda bahaya" yang berbunyi di sektor keuangan swasta, dengan basa-basi yang ditawarkan oleh industri yang mengingatkan kita pada rasa puas diri atas kualitas utang subprime sebelum krisis keuangan. (end/Bloomberg)
