News

BANK SENTRAL INDIA PANGKAS SUKU BUNGA KE LEVEL 5,25%

2025-12-05 12:56:07 | category : BIS | company id : INEW

33846553 IQPlus, (5/12) - Bank sentral India memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%, sesuai dengan proyeksi para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Komite kebijakan moneter memutuskan untuk memangkas suku bunga dengan suara bulat, dengan alasan "kelemahan pada beberapa indikator ekonomi utama," meskipun inflasi utama telah mereda secara signifikan dan diperkirakan akan direvisi lebih rendah pada kuartal pertama tahun 2025, kata Gubernur RBI Sanjay Malhotra. Perekonomian tumbuh 8,2% dari Juli hingga September, melampaui ekspektasi, sementara inflasi tetap terkendali. Malhotra dari RBI, menjelaskan alasan untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan terakhir di bulan Oktober, memperingatkan bahwa meskipun inflasi menurun secara signifikan pada kuartal pertama, pertumbuhan masih dapat melambat pada paruh kedua tahun fiskal karena ketidakpastian perdagangan global. Namun, aktivitas industri pada bulan Oktober turun ke level terendah dalam 14 bulan, dan indikator seperti PMI manufaktur HSBC turun ke level terendah dalam sembilan bulan pada bulan November, menunjukkan perlambatan ekonomi. Ekspor ke AS, salah satu mitra dagang utama India, turun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Oktober, turun 8,5% dari tahun sebelumnya menjadi $6,3 miliar. Total pengiriman keluar pada bulan Oktober juga turun 11,8% menjadi $34,38 miliar. Washington telah mengenakan tarif 50% untuk barang-barang India sejak Agustus. Untuk mengimbangi dampak tarif tersebut, New Delhi memangkas tarif pajak barang dan jasa pada bulan September menjelang musim perayaan yang berlangsung selama sebulan untuk meningkatkan permintaan domestik. Penerimaan pajak GST menunjukkan peningkatan tajam pada bulan Oktober menjadi 1,95 triliun rupee ($21,7 miliar), naik 4,6% dari tahun sebelumnya, tetapi pertumbuhannya melambat pada bulan November dengan penerimaan bruto sebesar 1,7 triliun rupee, peningkatan moderat sebesar 0,7%. Nilai tukar rupee India telah melemah terhadap dolar dalam beberapa hari terakhir, menembus level penting 90 rupee per dolar pada hari Rabu sebelum memangkas kerugian. Meskipun suku bunga acuan telah diturunkan awal tahun ini, belum ada "peningkatan signifikan dalam penyaluran kredit perbankan," ujar Sanjay Mathur, Kepala Ekonom ANZ untuk India dan Asia Tenggara. Ia menambahkan bahwa meskipun belum ada kejelasan mengenai penyelesaian kesepakatan dagang AS-India, dampak tarif terhadap perekonomian terlihat jelas. (end/CNBC)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com