2025-12-05 14:40:05 | category : BIS | company id : INEW
33852492 IQPls, (5/12) - Pasar saham yang terdaftar di Eropa diperkirakan akan dibuka menguat secara umum pada hari Jumat, dengan fokus pada keputusan kebijakan Federal Reserve minggu depan. Kontrak berjangka yang terkait dengan Stoxx 50 pan-Eropa terakhir terlihat diperdagangkan sekitar 0,2% lebih tinggi. Kontrak berjangka yang terkait dengan FTSE 100 London sedikit lebih tinggi, sementara kontrak berjangka DAX dan CAC 40 telah naik hampir 0,2%. Investor sedang menunggu hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve minggu depan. Ekspektasi penurunan suku bunga seperempat poin telah melonjak dalam dua minggu terakhir, dengan pasar uang sekarang memperkirakan peluang 87,1% para pembuat kebijakan akan memangkas suku bunga acuan mereka, menurut perangkat FedWatch CME. Hari Jumat akan merilis data tertunda bulan September tentang belanja konsumen AS, survei konsumen Universitas Michigan bulan Desember, dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi, yang digunakan Fed untuk menginformasikan keputusan kebijakannya. Bank sentral juga berfokus pada pelemahan pasar tenaga kerja tetapi data pada hari Kamis menunjukkan klaim pengangguran AS dalam pekan hingga 29 November turun 27.000 dari pekan sebelumnya dan berada di bawah perkiraan. Investor di Eropa terus memantau perkembangan negosiasi yang dipimpin AS untuk mengakhiri perang di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengadakan pembicaraan dengan delegasi AS di Moskow awal pekan ini, saat ini sedang dalam kunjungan kenegaraan ke India. CNBC melaporkan pada hari Kamis bahwa para pejabat Uni Eropa sedang mencari cara untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan guna memberikan dukungan lebih lanjut kepada Kyiv sebuah langkah yang menurut Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, sama saja dengan tindakan yang membenarkan perang. Dalam sebuah wawancara dengan India Today, Putin memperingatkan Rusia akan merebut wilayah Donbas timur Ukraina dengan paksa jika pasukan Ukraina tidak mundur. Dalam berita perusahaan, perusahaan reasuransi global Swiss Re mengumumkan target keuangan 2026 pada Jumat pagi. Perusahaan menyatakan target laba bersih sebesar $4,5 miliar, sedikit lebih tinggi dari target minimum $4,4 miliar pada tahun 2025. Target tersebut juga mencakup pertumbuhan dividen per saham tahunan sebesar 7% atau lebih selama dua tahun ke depan. Data yang akan dirilis dari Eropa pada hari Jumat mencakup data pertumbuhan PDB Uni Eropa, serta data pesanan pabrik Jerman, neraca perdagangan Prancis, dan penjualan ritel Italia. (end/CNBC)
