News

PESANAN PABRIK JERMAN MELONJAK 87% DI OKTOBER

2025-12-05 15:31:55 | category : BIS | company id : INEW

33855885 IQPlus, (5/12) - Pesanan pabrik Jerman melonjak pada bulan Oktober, mendukung prospek bahwa ekonomi terbesar Eropa tersebut mencatat pertumbuhan yang pesat pada kuartal terakhir tahun ini. Permintaan meningkat 1,5 persen dari bulan sebelumnya, yang direvisi secara signifikan lebih tinggi menjadi kenaikan 2 persen, menurut Kantor Statistik Federal pada hari Jumat (5 Desember). Hasil ini jauh lebih tinggi daripada estimasi median 0,3 persen dalam survei Bloomberg. Peningkatan ini didorong oleh pesanan skala besar khususnya lonjakan 87 persen dalam kategori transportasi yang mencakup pesawat terbang, kapal laut, kereta api, dan kendaraan militer, menurut kantor statistik tersebut. Angka-angka tersebut kontras dengan gambaran yang lebih beragam akhir-akhir ini. Meskipun pesanan pabrik dan output industri memberikan harapan untuk stabilisasi pada bulan September, tolok ukur aktivitas manufaktur S&P Global pada bulan November turun lebih jauh di bawah ambang batas 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi. Kebangkitan di sektor ini dipandang krusial untuk mengatasi pelemahan yang menyebabkan produk domestik bruto terkontraksi pada tahun 2023 dan 2024. Masalah Jerman berasal dari tarif AS yang lebih tinggi, meningkatnya persaingan dari Tiongkok, dan masalah yang sudah berlangsung lama seperti birokrasi yang terlalu rumit. PDB stagnan pada kuartal ketiga, dengan negara tersebut nyaris terhindar dari resesi. Bundesbank dan sebagian besar peramal lainnya memperkirakan output akan kembali meningkat dalam tiga bulan terakhir tahun ini, dengan ekonomi yang mendapatkan momentum berkat belanja pemerintah yang lebih tinggi dan pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa. Namun, produsen berbagai produk, mulai dari mobil, baja, hingga bahan kimia, menghadapi "titik terendah yang dramatis" menjelang akhir tahun, menurut Peter Leibinger, presiden lobi bisnis BDI yang berpengaruh. "Perekonomian sedang terjun bebas, tetapi pemerintah tidak merespons dengan cukup tegas," ia memperingatkan minggu ini. Memang, setelah tujuh bulan menjabat, aliansi penguasa Kanselir Friedrich Merz yang sulit dikendalikan dengan Partai Sosial Demokrat sedang goyah akibat perombakan pensiun yang kontroversial. (end/Bloomberg)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com