2024-12-06 11:17:10 | category : BIS | company id : INEW
34040568 IQPlus, (6/12) - Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya mengatakan Tokyo bermaksud untuk memulai perundingan dagang dengan presiden terpilih Donald Trump dengan kesepakatan bahwa penghapusan tarif untuk mobil dan suku cadang mobil akan menjadi agenda. Kesepakatan tersebut dibuat lima tahun lalu selama masa jabatan pertama Trump, menurut Iwaya, saat kedua negara mencapai kesepakatan dagang yang memberi petani AS akses lebih besar ke pasar Jepang sementara Tokyo dapat menghindari tarif tambahan untuk ekspor mobilnya ke AS. "Dalam lampiran Perjanjian Dagang Jepang-AS, pihak AS telah memasukkan mobil dan suku cadang mobil dalam daftar barang yang akan dinegosiasikan lebih lanjut mengenai penghapusan tarif,. kata Iwaya di parlemen pada hari Jumat. .Negosiasi akan dilakukan dengan asumsi bahwa tarif akan dihapuskan". Komentarnya muncul saat Tokyo, seperti negara-negara lain, berusaha keras menyusun pemikiran dan strategi untuk menghadapi kemungkinan konsekuensi dari kebijakan perdagangan proteksionis Trump. Presiden terpilih tersebut telah berjanji untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 10 hingga 20 persen pada semua barang dari luar negeri termasuk dari Jepang. AS merupakan tujuan ekspor terbesar Jepang pada tahun 2023 dengan mobil dan suku cadang mobil yang mencapai sepertiga dari pengiriman, menurut Kementerian Keuangan Jepang. "AS saat ini sedang dalam masa transisi pemerintahan,. kata Iwaya. .Kita harus mengumpulkan informasi dan menganalisisnya dengan saksama untuk melihat pendekatan apa yang akan diambil pemerintahan baru terhadap kebijakan perdagangan sehingga kita dapat mengatasinya". Perdana Menteri Shigeru Ishiba, yang hanya berbicara sekitar lima menit dengan Trump melalui telepon setelah kemenangannya dalam pemilihan umum, sedang berusaha untuk segera bertemu dengannya. Ishiba berharap untuk bertemu Trump dalam perjalanannya kembali dari Amerika Selatan bulan lalu, tetapi diberi tahu bahwa Trump tidak berencana untuk bertemu dengan para pemimpin dunia sebelum pelantikannya pada tanggal 20 Januari. Para analis mengatakan hubungan pribadi yang erat antara Trump dan mendiang Perdana Menteri Shinzo Abe berperan dalam memperlancar hubungan perdagangan dan diplomatik antara kedua negara. (end/Bloomberg)