2025-12-08 07:00:44 | category : BIS | company id : VKTR
34125230 IQPlus, (8/12) - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), perusahaan elektrifikasi kendaraan berat (heavy mobility) menargetkan pangsa pasar untuk Bus Rapid Transit (BRT) dan truk listrik masing-masing 30 dan 10 persen pada tahun 2030. Chief Business Development Officer VKTR Dino Ahmad Ryandi dalam Public Expose 2025 yang disiarkan secara daring di Jakarta, Jumat menyampaikan, pihaknya melihat prospek cerah di segmen kendaraan niaga listrik, terutama dengan target 10 ribu BRT Jakarta hingga 2030, serta potensi pasar truk listrik yang diperkirakan mencapai 32,7 ribu unit. Dengan ambisi meraih pangsa pasar 30 persen untuk bus dan 10 persen untuk truk, perseroan menilai ekspansi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) akan menjadi pendorong utama pendapatan jangka menengah. "Kemudian melihat dari perkembangan pasar EV global, kita mendapatkan kenyataan bahwa total penjualan EV di pasar tumbuh sebesar 35 persen pada kuartal III 2025 dibandingkan pada kuartal III di tahun 2024," kata dia. Disampaikan dia, pihaknya menjadikan fasilitas perakitan kendaraan listrik berbasis completely knocked down (CKD) di Magelang sebagai motor ekspansi bisnis. Pabrik tersebut merupakan fasilitas CKD kendaraan listrik pertama di Indonesia, dengan kapasitas hingga 3.000 unit bus dan truk per tahun. Menurutnya, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang telah mencapai 40 persen untuk bus listrik 12 meter memberikan keunggulan biaya dan margin dibandingkan impor unit completely built-up (CBU,) sekaligus membuat harga produk lebih kompetitif di pasar domestik. Sementara itu, Chief Executive Officer VKTR Ardiansyah Bakrie menyampaikan, sepanjang 2025, perseroan menargetkan pengiriman 50 unit bus, disusul tambahan 30 unit bus di awal 2026. Selain itu, VKTR juga telah melakukan pengiriman lima dump truck dan lima kompaktor listrik untuk Pemerintah Provinsi Jakarta, serta memperluas pasar forklift listrik yang mulai dikirimkan ke perusahaan. "Kita berhasil men-delivered enam unit forklift serta menyediakan lima unit kompaktor listrik, dan lima unit dump truck listrik untuk pemerintah daerah Jakarta guna menghadirkan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan untuk masa depan Indonesia," ucapnya. Lebih lanjut, Chief Financial and Risk Officer VKTR Achmad Amri Aswono Putro menyampaikan hingga September 2025, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp717 miliar, naik 11 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). "Pertumbuhan ini utamanya didukung oleh segmen penjualan kendaraan listrik yang tumbuh signifikan, lebih dari 100 persen year on year dibanding dengan Q-III 2024," kata dia. (end/ant)
