2025-12-09 08:48:15 | category : BIS | company id : COMD
34231680 IQPlus, (9/12) - Yen stabil di awal perdagangan Asia setelah gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang timur laut Jepang semalam, menambah sentimen penghindaran risiko menjelang beberapa keputusan kebijakan dari bank sentral, termasuk Federal Reserve. Terhadap yen, dolar AS terakhir stagnan di 155,885 yen setelah gempa, yang mendorong dikeluarkannya perintah evakuasi dan peringatan tsunami yang diturunkan menjadi advisori beberapa jam kemudian. "Guncangan awal langsung membangkitkan kembali ingatan akan rapuhnya rantai pasokan, potensi kerugian asuransi, dan gangguan terhadap output industri yang krusial," ujar Tony Sycamore, analis pasar di IG di Sydney, seraya mencatat bahwa kecemasan tersebut semakin memperkuat "nada penghindaran risiko" di pasar. Dolar Australia terakhir stabil di $0,6626 menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Australia (RBA) pada bulan Desember yang dijadwalkan pukul 03.30 GMT, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Pasar sedang bersiap menghadapi minggu yang sibuk dengan keputusan bank sentral, mengantisipasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve pada pertemuannya akhir pekan ini. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang, terakhir naik 0,1% di 99,092, sedikit melemah dari level tertingginya dalam seminggu. Investor obligasi mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada tahun 2026 karena meningkatnya skeptisisme bahwa Kevin Hassett, calon terdepan untuk menggantikan Jerome Powell, yang masa jabatan delapan tahunnya sebagai ketua Fed berakhir pada bulan Mei, akan terbukti dovish seperti yang diharapkan oleh Presiden AS Donald Trump. Mata uang bersama Eropa terakhir diperdagangkan datar di $1,164075. Terhadap yuan Tiongkok yang diperdagangkan di luar negeri di Hong Kong, dolar AS terakhir datar di 7,07 yuan. Poundsterling Inggris terakhir stabil di $1,332, sementara dolar Selandia Baru juga tidak berubah di $0,57755. Bitcoin dan Ether terakhir turun 0,8% masing-masing. (end/Reuters)