2025-12-09 10:18:21 | category : BIS | company id : COMD
34237076 IQPlus,(9/12) - Harga emas sedikit menguat pada hari Selasa (9 Desember), meskipun investor sedikit mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga AS, mencerminkan kehati-hatian bahwa Federal Reserve AS dapat mengambil sikap yang lebih agresif terhadap pelonggaran moneter tahun depan pada pertemuan kebijakan mendatang. Harga emas spot naik 0,1 persen menjadi US$4.194,83 per ons pada pukul 09.46. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,2 persen menjadi US$4.223,60 per ons. Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai puncaknya dalam 2,5 bulan pada hari Senin, dengan imbal hasil yang meningkat pesat setelah gempa bumi dahsyat melanda Jepang dan seiring investor bersiap menyambut pengumuman kebijakan The Fed berikutnya. Para analis memperkirakan The Fed akan melakukan "pemotongan suku bunga hawkish", di mana bahasa pernyataan, proyeksi median, dan konferensi pers Ketua Jerome Powell menunjukkan standar yang lebih tinggi untuk penurunan suku bunga lebih lanjut. Data pada hari Jumat tidak mengubah prediksi pelonggaran kebijakan The Fed. Inflasi, yang diukur dengan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), sesuai dengan ekspektasi, sementara sentimen konsumen AS diperkirakan membaik pada bulan Desember. Morgan Stanley memperkirakan kenaikan lebih lanjut dalam harga emas, didorong oleh melemahnya dolar AS, pembelian ETF yang kuat, pembelian berkelanjutan oleh bank sentral, dan permintaan aset safe haven. Di tempat lain, perak turun 0,1 persen menjadi US$58,05 per ons, platinum naik 0,4 persen menjadi US$1.649,46, sementara paladium naik 0,6 persen menjadi US$1.473,32. (end/Reuters)
