News

INVESTASI ASING TIONGKOK DI SEKTOR ENERGI BERSIH MENINGKAT

2025-12-09 11:01:08 | category : BIS | company id : INEW

34239498 IQPlus, (9/12) - Investasi asing Tiongkok di sektor energi hijau melonjak menjadi US$80 miliar tahun lalu seiring Beijing meningkatkan dominasinya dalam teknologi transisi energi, menurut Climate Energy Finance (CEF). Dana tersebut dijanjikan hingga November 2025, menurut lembaga riset yang berbasis di Australia tersebut dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Minggu (7 Desember), dan dibandingkan dengan investasi sebesar US$100 miliar selama dua tahun sebelumnya. Tarif perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump dan perubahan kebijakan geopolitik telah mendorong banyak negara berkembang untuk mempererat hubungan dengan Tiongkok, sementara sikap permusuhan Washington terhadap energi bersih juga menguntungkan Beijing. Bahkan sebelum AS menarik diri, Tiongkok telah mendominasi sektor-sektor seperti tenaga angin, tenaga surya, dan baterai kendaraan listrik. "Ekonomi teknologi bersih merupakan bentuk kerja sama Selatan-Selatan yang berkembang pesat, di mana tujuan pembangunan nasional berpadu dengan kekuatan tekno-industri Tiongkok," ujar Caroline Wang, analis di CEF, dalam laporan tersebut. "Meskipun AS memandang kebangkitan Tiongkok sebagai ancaman, banyak negara berkembang terinspirasi oleh keberhasilannya dan ingin menirunya." Asia Tenggara tetap menjadi tujuan utama modal teknologi bersih Tiongkok, menurut CEF, tanpa memberikan rincian regional mengenai angka-angka tersebut. Proyek-proyek besar termasuk pabrik baterai senilai US$6 miliar di Indonesia yang dikembangkan bersama oleh Contemporary Amperex Technology Co Limited, Indonesia Battery, dan Aneka Tambang. Timur Tengah dan Afrika Utara telah muncul sebagai kawasan dengan pertumbuhan tercepat bagi investasi Tiongkok di sektor baterai dan tenaga surya, menurut lembaga riset Australia tersebut. Negara-negara menawarkan berbagai insentif untuk menarik investasi teknologi bersih Tiongkok, mulai dari tarif pajak yang kompetitif hingga persetujuan proyek yang dipercepat, dengan fokus pada pembangunan kapasitas manufaktur lokal, peningkatan lapangan kerja, dan fasilitasi proyek usaha patungan dengan mitra lokal, kata Wang. (end/Bloomberg)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com