2025-12-11 06:54:01 | category : BIS | company id : INEW
34424825 IQPlus, (11/12) - Wall Street ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase dan memberi sinyal bahwa kemungkinan akan menunda pemangkasan suku bunga lebih lanjut untuk saat ini karena perkiraan mereka menunjukkan ekonomi yang solid. Bank sentral mengatakan bahwa sebelum perubahan kebijakan berikutnya, mereka akan melihat ke depan untuk sinyal yang lebih jelas tentang arah pasar kerja dan inflasi yang "tetap agak tinggi." Namun, proyeksi setelah pertemuan dua hari Fed menunjukkan ekspektasi median untuk pemangkasan seperempat poin lagi pada tahun 2026, sejalan dengan ekspektasi pada pertemuan September. Para pembuat kebijakan menaikkan ekspektasi pertumbuhan PDB 2026 menjadi 2,3 persen dari 1,8 persen pada bulan September dan mempertahankan perkiraan pengangguran pada akhir tahun depan sebesar 4,4 persen. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kebijakan saat ini sudah tepat untuk merespons apa yang akan terjadi pada perekonomian di masa mendatang, tetapi menolak memberikan petunjuk apakah akan ada penurunan suku bunga lagi dalam waktu dekat. Proyeksi ekonomi, bersama dengan kurangnya nada yang terlalu agresif, mendorong investor saham. "Ketika Fed menurunkan suku bunga dan perekonomian tidak menuju penurunan atau resesi yang akan segera terjadi, pasar cenderung menyukai latar belakang tersebut," kata Mona Mahajan, kepala strategi investasi di Edward Jones di New York. Pasar sempat tenang menjelang pernyataan tersebut karena investor, meskipun secara luas mengharapkan penurunan suku bunga, khawatir The Fed akan mengambil nada yang lebih agresif dalam prospek kebijakan. Beberapa investor tidak setuju dengan sinyal The Fed untuk jeda dalam penurunan suku bunga, dengan alasan kekhawatiran pasar tenaga kerja. "Pernyataan tersebut menekankan kelemahan di pasar tenaga kerja sebagai alasan utama untuk penurunan 25 basis poin, dan detail inilah yang diperhatikan pasar, menunjukkan bahwa The Fed dapat terus melonggarkan kebijakan, meskipun ekspektasi untuk pelonggaran pada tahun 2026 tidak berubah dengan satu penurunan 25 basis poin yang telah diperhitungkan," kata Michael Rosen, kepala investasi, Angeles Investments. Indeks S&P 500 naik 46,30 poin, atau 0,67 persen, menjadi 6.886,26 poin, sementara Nasdaq Composite naik 72,41 poin, atau 0,33 persen, menjadi 23.654,40. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 501,03 poin, atau 1,05 persen, menjadi 48.061,32. (end/Reuters)