2025-12-11 07:36:51 | category : BIS | company id : TAPG
34427394 IQPlus, (11/12) - PT Sukses Karya Mandiri, anak perusahaan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), mengolah limbah pabrik kelapa sawit menjadi biogas untuk mendukung keberlanjutan industri, sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari limbah cair pabrik kelapa sawit. Mill Manager PT Sukses Karya Mandiri Roganda Sitorus, saat menerima kunjungan media ke Biogas Plant PT Sukses Karya Mandiri, di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Rabu, menjelaskan kapasitas biogas plant yang dimiliki mencapai 2 megawatt (MW), dengan pemanfaatan aktual sekitar 1,6 MW. Dari jumlah tersebut, Roganda menyebut sekitar 1,3 hingga 1,4 MW per jam digunakan untuk menyuplai kebutuhan energi kernel crushing plant (KCP), yang merupakan pabrik pengolahan inti sawit (kernel) untuk menghasilkan palm kernel oil (PKO). Sementara itu, sisanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal perusahaan lainnya, termasuk mengalirkan listrik ke perumahan karyawan di sekitar pabrik. Roganda menuturkan dengan kapasitas tersebut, perusahaan mampu menggantikan penggunaan genset berbahan bakar solar. Sebagai perbandingan, ia menyebutkan genset berkapasitas 500 kW biasanya menghabiskan sekitar 50 liter solar per jam. Dengan demikian, untuk daya 1,6 MW atau 1.600 kilowatt (kW), konsumsi solar setara bisa mencapai sekitar 160 liter per jam. "Saat ini, kebutuhan energi tersebut sepenuhnya dipenuhi dari metana yang kami tangkap melalui proses pengolahan limbah, sehingga tidak lagi menggunakan solar," ujar Roganda. Ia menambahkan, jika produksi gas berlebih dan tidak digunakan, kelebihan tersebut dibakar melalui flare dengan pembakaran sempurna untuk mencegah pelepasan metana ke atmosfer. Selain menghasilkan energi, Roganda mengatakan limbah akhir dari biogas tetap dialirkan ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk menurunkan kadar biological oxygen demand (BOD) agar sesuai standar lingkungan sebelum dimanfaatkan sebagai pupuk cair di perkebunan kelapa sawit. (end/ant)