News

BANGUN KAPAL, PELAYARAN JAYA BIDIK LABA BERSIH NAIK 50 PERSEN DI 2026

2025-12-11 07:40:21 | category : BIS | company id : PJHB

34427607 IQPlus, (11/12) - Perusahaan pelayaran PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) secara resmi memulai keel laying (peletakan lunas) dalam proses pembangunan armada kapal baru Landing Craft Tank (LCT) Cipta Jaya Harapan 99 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Seiring pembangunan armada kapal baru, perseroan menargetkan laba bersih dapat tumbuh signifikan mencapai 50 persen year on year (yoy) pada 2026. "Kami memanfaatkan waktu dengan optimal. Setelah IPO, langsung bergerak. Ekspansi ini adalah fondasi peningkatan pendapatan dan kapasitas layanan kami di 2025 dan seterusnya," ujar Direktur Utama PJHB Go Sioe Bie (Abie) sebagaimana keterangan resmi, di Jakarta, Rabu. Abie menjelaskan, pembangunan pertama dari tiga kapal LCT baru seluruhnya didanai dari belanja modal hasil IPO senilai Rp158,4 miliar, yang mencerminkan komitmen perseroan dalam memaksimalkan dana publik untuk pertumbuhan nyata dan terukur. Ia melanjutkan, ketiga kapal baru perseroan berkapasitas 2.500 DWT, didesain untuk menjawab peningkatan permintaan jasa transportasi alat berat, kontainer, dan mesin industri di sektor pertambangan, migas, konstruksi hingga perkebunan, segmen yang mengalami pertumbuhan eksponensial dalam 2 tahun terakhir. "Seluruh kapal dibangun dengan desain double bottom dan disiapkan untuk meraih klasifikasi tertinggi BKI A100, memperkuat posisi PJHB sebagai operator LCT berkualitas premium," ujar Abie. Dalam beberapa bulan terakhir, ia mengungkapkan permintaan kapal LCT dari sektor industri meningkat signifikan, yang mana perseroan telah memenangi tender di BP Tangguh, sehingga menambah daftar klien strategis. Menurutnya, kedekatan geografis dan jejaring pemegang saham utama, termasuk Presiden Komisaris Hero Gozali yang berasal dari Kalimantan telah memperkuat konektivitas perseroan dengan pusat kegiatan pertambangan dan energi. "Termasuk ekosistem bisnis milik konglomerat Prajogo Pangestu, dimana Petrosea, salah satu klien PJHB, berkiprah," ujar Abie. Sejak IPO pada 6 November 2025, saham PJHB tercatat menunjukkan kenaikan impresif dari level Rp330 ke level Rp615. "Dengan ekspansi tiga kapal baru dan kontrak industri yang terus bertambah, kami menargetkan perusahaan dapat tumbuh lebih dari 50 persen pada 2026. Fundamentalnya sudah terbentuk sejak tahun ini, dan kapasitas baru akan mulai berdampak penuh tahun depan," ujar Abie. Abie mengatakan eksekusi cepat perseroan telah menciptakan kepercayaan investor, visibilitas pertumbuhan pendapatan, serta ekspansi selama kurun waktu 2025-2027. "Sehingga. mendorong persepsi pasar bahwa PJHB merupakan salah satu emiten pelayaran paling agresif dan terukur dalam memanfaatkan dana IPO," ujar Abie. Seiring pembangunan tiga kapal secara paralel, pihaknya memproyeksikan peningkatan kapasitas angkut dan pendapatan signifikan mulai 2025. "Kami percaya ekspansi armada ini akan menjadi motor pertumbuhan jangka panjang dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham," ujar Abie. (end/ant)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com