2025-12-11 08:37:31 | category : BIS | company id : COMD
34431037 IQPlus, (11/12) - Harga minyak naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis setelah AS menyita sebuah kapal tanker minyak yang dikenai sanksi di lepas pantai Venezuela, meningkatkan ketegangan antara kedua negara dan menimbulkan kekhawatiran akan gangguan pasokan lebih lanjut. Harga minyak mentah Brent naik 27 sen, atau 0,4%, menjadi $62,48 per barel pada pukul 0101 GMT, dan minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di $58,79 per barel, naik 33 sen, atau 0,6%. Harga minyak mentah WTI diperdagangkan lebih tinggi setelah berita bahwa AS menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela, kata analis pasar IG, Tony Sycamore, dalam sebuah catatan, menambahkan bahwa laporan tentang Ukraina menyerang sebuah kapal dari armada bayangan Rusia juga turut mendukung kenaikan tersebut. "Perkembangan ini kemungkinan akan menjaga harga minyak mentah di atas level dukungan utama kami sebesar $55 hingga akhir tahun, kecuali jika terjadi kesepakatan damai yang tak terduga di Ukraina," kata Sycamore. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu, "kami baru saja menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela, kapal tanker besar, sangat besar, yang terbesar yang pernah ada, sebenarnya, dan hal-hal lain sedang terjadi." Para pejabat pemerintahan Trump tidak menyebutkan nama kapal tersebut. Kelompok manajemen risiko maritim Inggris, Vanguard, mengatakan bahwa kapal tanker Skipper diyakini telah disita di lepas pantai Venezuela. Para pedagang dan sumber industri mengatakan bahwa pembeli Asia menuntut diskon besar untuk minyak mentah Venezuela, tertekan oleh lonjakan minyak yang dikenai sanksi dari Rusia dan Iran serta meningkatnya risiko pemuatan di negara Amerika Selatan tersebut seiring dengan peningkatan kehadiran militer AS di Karibia. Sementara itu, drone laut Ukraina menembak dan melumpuhkan sebuah kapal tanker yang terlibat dalam perdagangan minyak Rusia saat berlayar melalui zona ekonomi eksklusif Ukraina di Laut Hitam. (end/Reuters)