2025-12-12 14:49:17 | category : BIS | company id : INEW
34553346 IQPlus, (12/12) - Pasar Eropa diperkirakan akan dibuka lebih tinggi pada hari Jumat karena sesi sebelumnya yang mencetak rekor di AS meningkatkan sentimen. Kontrak berjangka yang terkait dengan FTSE 100 Inggris terakhir terlihat naik 0,4%, DAX Jerman naik 0,5%, dan CAC Prancis naik 0,4%, menurut data dari IG Group. Investor global akan mengamati perkembangan terbaru antara Ukraina dan Rusia pada hari Jumat di tengah peringatan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte bahwa Eropa harus siap untuk perang. "Rusia telah membawa perang kembali ke Eropa, dan kita harus siap untuk skala perang yang dialami kakek-nenek atau buyut kita," katanya. Hal ini terjadi setelah bank sentral Rusia mengatakan rencana Eropa untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina adalah ilegal. Pemerintah Uni Eropa ingin menyetujui proposal tersebut pada hari Jumat, menurut laporan. Dalam tema pertahanan, strategi keamanan nasional baru Gedung Putih pekan lalu membuat Eropa khawatir karena memperingatkan bahwa kawasan tersebut menghadapi "penghapusan peradaban" dan mempertanyakan apakah kawasan itu dapat tetap menjadi mitra geopolitik bagi AS, dan dampak dari publikasi tersebut terus berlanjut. David Petraeus, mantan Direktur CIA dan jenderal bintang empat Angkatan Darat AS, mengatakan kepada CNBC pada hari Kamis bahwa bukanlah hal buruk bagi negara-negara Eropa untuk mendapatkan peringatan agar memprioritaskan pertahanan dan keamanan mereka. Strategi tersebut, "dalam beberapa hal, menargetkan Eropa, tetapi, terus terang, beberapa negara Eropa memang perlu ditargetkan karena saya menyaksikan empat presiden berbeda mencoba mendesak negara-negara Eropa untuk berbuat lebih banyak untuk pertahanan mereka sendiri dan sekarang hal itu benar-benar terjadi," katanya kepada Dan Murphy dari CNBC di Abu Dhabi. Di tempat lain, bank sentral Swiss mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis di angka 0%, dengan alasan inflasi sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan. Euro mencapai titik tertinggi terhadap dolar sejak 3 Oktober pada hari Kamis di $1,1738, karena mata uang AS terus terdepresiasi. Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada hari Jumat, mengikuti kenaikan Wall Street setelah dua indeks acuan utama mencapai rekor baru menyusul keputusan Federal Reserve baru-baru ini untuk memangkas suku bunga. (end/CNBC)