Selamat siang,
IHSG di sesi pertama ini masih ditutup melemah -38.14 poin (-0.61%) ke level 6232.07. Pelemahan indeks dikarenakan factor global dan juga kondisi politik dalam negeri yang belum kondusif. Pemerintah AS menyatakan akan menaikan tariff impor dari 10% menjadi 25% untuk barang-barang China senilai USD 200 miliar mulai Jumat ini akibat AS menuding China mengingkari ketentuan-ketentuan dalam draft kesepakatan perdagangan yang telah dianggap selesai. China dalam pernyataannya tidak akan tinggal diam dan akan membalas tindakan AS. Hal ini membuat pelaku pasar khawatir akan perang dagang yang membuat perekonomian dunia kembali melambat. Asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 682 miliar di seluruh pasar dengan saham BBRI dan BBCA menjadi net top seller, sedangkan saham SMMA dn BTPS menjadi net top buyer. Saham penekan terbesar indeks adalah BBRI -2.13% dan BBCA -1.32%, sementara saham penopang indeks adalah HMSP -3.27% dan MEGA +12.61%.
Sembilan sektor melemah yang dipimpin oleh sector industry dasar -1.82%, aneka industry -1.59%, agri -1.15%, trade -1.09%, mining -0.96%, finance -0.77%, property -0.67%, infrastruktur -0.61%, dan manufaktur -0.22%, sedangkan satu sector yang menguat adalah consumer +0.86%. Saham teraktif berdasarkan value adalah BBCA dan BBRI, top gainers adalah MTPS +24.79% dan BRAM +19.89%, sedangkan top loser adalah POOL -16.40% dan INCF -12.14%.
Ketegangan perang dagang antara As dan China kembali membuat indeks di Asia bergerak melemah. Indeks Strait Times -0.38%, Nikkei 225 -0.96%, Hang Seng -1.72% dan Shanghai -1.33%.
Disclaimer On