Selamat siang,
IHSG di sesi pertama ini berbalik melemah tajam dengan ditutup -63.1 poin (-1.06%) ke level 5917.79. Sebelumnya indeks sempat bergerak menguat di awal perdagangan mengikuti pergerakan bursa global yang terjadi teknikal rebound. Namun indeks kembali menembus support psikologis di level 5900. Rilis data ekonomi yang anjlok serta ketidakpastian politik membuat indeks melemah selama empat hari berturut-turut, jika dikumulasi pelemahan indeks telah mencapai 5%. Asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 297 miliar di seluruh pasar dengan saham BBCA dan BBRI menjadi net top seller, sedangkan saham BMRI dan WIKA menjadi net top buyer. Saham penekan terbesar indeks adalah BBCA -2.01% dan ASII -2.18%, sementara saham penopang indeks adalah UNVR +1.25% dan FIRE +16.54%.
Semua sektor melemah yang dipimpin oleh sector aneka industry -2.00%, property -1.41%, infrastruktur -1.39%, finance -1.17%, industry dasar -1.09%, manufaktur -0.94%, mining -0.80%, agri -0.77%, trade -0.68%, dan consumer -0.59%. Saham teraktif berdasarkan value adalah BBRI dan BBCA, top gainers adalah JAST +49.59% dan KBLV +17.80%, sedangkan top loser adalah POSA -24.80% dan INCF -16.00%.
Bursa asia sebagian besar bergerak menguat mengikuti pergerakan bursa AS setelah Donald Trump akan menunda kenaikan tariff impor otomotif. Sedangkan indeks Jepang turun dikarenakan estimasi ekonomi Jepang yang akan turun di kuartal I 2019 akibat dari kenaikan pajak dari 8% menjadi 10% untuk mengurangi beban utang. Indeks Strait Times +0.05%, Hang Seng +0.24% dan Shanghai +0.28%, sedangkan indeks Nikkei 225 -0.65%.
Disclaimer On