Bursa Amerika berakhir flat cenderung melemah di tengah pelaku pasar menunggu babak baru dari perang dagang AS dan China. Di Selasa pagi waktu setempat perwakilan AS menyatakan akan menaikan tarif impor produk China senilai USD 200 miliar yang berlaku mulai Jumat ini. China mengancam akan adanya aksi balasan terhadap kenaikan tarif impor yang akan mulai berlaku Jumat. Tingginya tensi dagang ini membuat pelaku pasar khawatir. Namun Donald Trump dalam pernyataannya di Twitter memgatakan bahwa pejabat perdagangan China akan datang ke Washington untuk mencapai kesepakatan. Indeks Dow Jones +0.01%, S&P 500 -0.16% dan Nasdaq -0.26%.
Bursa Eropa berbalik menguat setelah pernyataan Donald Trump bahwa pejabat China akan mendatangi Washington untuk mencapai kesepekatan dagang. Indeks FTSE 100 +0.15%, DAX +0.72%, CAC 40 +0.40% dan STOXX 600 +0.15%.
Harga minyak mentah dunia berakhir menguat setela rilis data stok minyak AS yang turun hingga 4 juta barel dibandingkan dengan estimasi akan meningkat 1.2 juta barel. Namun ketegangan perang dagang antara AS dan China menahan kenaikan harga lebih lanjut karena kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global yang dapat menghambat permintaan dunia.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah dikarenakan factor global yaitu tensi perang dagang AS dan China semakin tinggi. Selain itu, rilis data cadangan devisa Indonesia bulan April tercatat turun ke level USD 124.3 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang ada pada level USD 124.5 miliar. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 355 miliar di seluruh pasar dengan saham BBRI dan BMRI menjadi net top seller, sedangkan saham PTBA dan BTPS menjadi net top buyer. IHSG membentuk bullish hammer candle yang mengindikasikan akan teknikal rebound. Namun faktor ketegangan perang dagang serta kondisi politik dalam negeri yang belum kondusif membuat IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi mencoba menguat dengan rentang pergerakan di level 6231-6297. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah DMAS (buy), KAEF (buy), PTBA (buy), GJTL (SoS), PWON (buy), HOKI (SoS).
DISCLAIMER ON
