Bursa Amerika berakhir mixed di perdagangan kemarin dengan indeks Dow Jones melemah yang ditekan dari penurunan saham 3M hampir 13% dikarenakan 3M mencatatkan kinerja yang jauh lebih rendah dari perkiraan analis. 3 M juga memangkas prospek pertumbuhan akibat pelemahan permintaan di pasar utama. Namun indeks Nasdaq masih mencatatkan kenaikan yang ditopang oleh saham microsoft dan facebook yang mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Dow Jones -0.51%, S&P 500 -0.04%, Nasdaq +0.21%.
Bursa Eropa ditutup pada zona merah setelah investor merespon laporan keuangan yang sebagian besar turun. Riset dari website real estate zoopla yang menunjukan penjualan properti di Inggris jatuh hingga 20% sejak 2015 yang membuat saham sektor konstruksi di Inggris turun. Indeks FTSE 100 -0.50%, DAX -0.25%, CAC 40 -0.33% dan Stoxx 600 -0.21%.
Harga minyak mentah berakhir melemah setelah Polandia dan Jerman menghentikan sementara impor minyak dari Rusia melalui pipa Druzhba karena kontaminasi. Pipa tersebut mengirimkan sekitar 1 juta bpd atau sekitar 1% permintaan global.
IHSG pada perdangan kemarin ditutup di bawah support 6400 akibat pelemahan nilai tukar Rupiah, rilis laporan keuangan, serta pelemahan bursa Asia karena kekhawatiran akan adanya pengurangan stimulus dari China. Selain itu tekanan juga datang dari asing yang mencatatkan net sell hinga Rp 724 miliar. BI pada pertemuan RDG kemarin memutuskan untuk mempertahankan 7DRRR di level 6%. Keputusan ini sesuai dengan perkiraan analis. Secara teknikal indeks akan kembali menguji level support di 6337. Indikator MACD, RSI dan masih bergerak negatif, sedangkan stochastic sudah berada dalam area jenuh jual. Kami perkirakan indeks berkemungkinan terjadi teknikal rebound yang didukung juga rilis data pertumbuhan kredit perbankan. Range pergerakan IHSG di sekitar level 6337-6409. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah UNVR (buy), DEAL (buy), WOOD (SoS), ACES (SoS), KBLI (buy) dan TLKM (SoS).