Stock_Pic_260719

Selamat pagi,

Bursa amerika berakhir melemah di tengah perkiraan pelaku pasar bahwa The Fed tidak akan agresif dalam menurunkan suku bunga setelah laporan data ekonomi yang membaik serta komentar pejabat tinggi Bank Sentral Eropa. Data pesanan barang lama tumbuh 1.2% MoM di bulan Juni sedangkan konsensus hanya akan tumbuh 0.2%. Komentar Presiden ECB Mario Draghi bahwa tidak adanya risiko resesi pada kawasan Zona Euro juga membuat ekspektasi keagresifan pemangkasan suku bunga turun. Indeks Dow Jones -0.47%, S&P 500 -0.53% dan Nasdaq +1.00%.

Bursa eropa berbalik melemah akibat kekecewaan dari keputusan ECB yang masih menunggu data untuk kerbijakan pelonggaran moneternya. Sebelumnya ECB mengisyaratkan pelonggaran moneter, namun pada peremuan kemarin ECB menahan kebijakan tersebut dan mengatakan bahwa risiko resesi ekonomi Zona Euro masih rendah. Indeks di Jerman anjlok setelah dirilisnya data survey bisnis Jerman yang turun menambah kekhawatiran pelaku pasar terhadap perlambatan ekonomi Jerman. Indeks FTSE 100 -0.17%, DAX -1.28%, CAC 40 -0.50%, STOXX 600 -0.56%. 

Harga minyak mentah dunia berakhir melemah setelah ketegangan antara Iran dan Barat semakin memanas, namun kenaikan harga tertahan akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia akan menghambat permintaan minyak global. Seminggu setelah Iran menyerang kapal tanker Inggris. Inggris telah mengirim kapal perang untuk menemani semua kapal melewati selat Hormuz. AS, Inggris dan beberapa negara lainnya akan mengadakan pertemuan untuk membahas perlindungan pengiriman di teluk dari serangan Iran. 

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis karena ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed.  Indeks berhasil ditutup di atas MA 20, namun dengan volume yang turun. Sentimen global yang maish negative dan juga minimnya sentiment dalam negeri membuat indeks pada perdagangan hari ini akan bergerak melemah dengan rentang pergerakan di level 6351 - 6454. Saham yang dapat diperhatikan SSIA (SoS), BEEF (buy), JPFA (buy), MAPI (SoS), ISAT (buy), dan PTSN (SoS).

DISCLAIMER ON


Lastest Post