Trading Idea 20 Oktober 2022

Profindo Research 20 Oktober 2022

Bursa Saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Rabu (19/10) ditengah rilis laporan kinerja kuartal 3 dan meningkatnya imbal hasil treasury US.
DJIA -0.33%, S&P500 -0.67%, Nasdaq -0.85%

Bursa Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu (19/10) setelah rilis data inflasi zona Uni Eropa dan Inggris Raya sebesar masing masing 9.9% dan 10.1% Dax -0.19%, FTSE 100 -0.17%, CAC40 -0.43%

Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (19/10), di mana bursa saham China ditutup ambles saat data ekonomi China banyak yang ditunda perilisannya.
Nikkei +0.37%, HSI -2.36%, Shanghai -1.19%, Kospi -0.56%.

Harga emas melemah pada Rabu (19/10) ditengah menguatnya USD dan imbal hasil treasury yield US. Harga minyak WTI menguat ditengah ketatnya supply dan rencana US untuk merilis cadangan minyaknya.
Gold -1.32%, WTI Oil +3.33%.

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 19 Oktober 2022 ditutup pada 6860 menguat sebesar 0.379%. IHSG berhasil rebound dari support, bergerak berlawanan dengan mayoritas Bursa Asia ditengah rilis sentiment penantian rilis tingkat suku bunga Bank Indonesia. RSI berada pada area oversold, macd berada pada area oversold dan stochastic berada pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 13.20 trilyun, Sektor idxoncyc dan idxfinance menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 124.71 milyar. Pada perdagangan Kamis 20 Oktober 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan support 6800 dan resisten pada 6900. Saham-saham yang dapat diperhatikan BBTN, BUKA, MAPI, INTP, TINS, INCO.

DISCLAIMER ON


Lastest Post