Trading Idea 13 Januari 2022

Profindo Research 13 Januari 2022

Bursa Saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (12/1) setelah rilis data inflasi yang menguat, tertinggi sejak tahun 1982. Kenaikan masih berada pada ekspektasi konsensus sehingga investor meyakini inflasi tersebut tidak akan mengubah kebijakan moneter The Fed secara signifikan. Dow30 +0.51%, S&P 500 +0.92%, Nasdaq +1.41%.

Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Rabu (12/1). Di sisi lain, para pelaku masih menunggu kabar terkini data inflasi Amerika Serikat (AS). DAX +1.10%, FTSE100 +0.43%, CAC40 +0.95%

Mayoritas bursa Asia ditutup cerah bergairah pada perdagangan Rabu (12/1), karena pelaku pasar Asia sudah lebih tenang setelah ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) dapat memenangkan kekhawatiran pasar terkait inflasi yang meninggi dan potensi pengetatan kebijakan moneter. Nikkei +1.92%, HSI +2.79%, Shanghai +0.84%, Kospi +1.54%

Harga emas menguat pada Rabu (12/1) bertahan diatas $1800 setelah inflasi US mencapai angka tertinggi sejak 1982. Minyak WTI ditutup menguat setelah cadangan minyak mencapai titik terendah sejak Oktober 2018. Gold  +1.32%, WTI Oil +3.75%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan 12 Januari 2022 ditutup pada 6647, ditutup stagnan. IHSG bergerak sideways ditengah penguatan bursa Asia akibat pidato chairman The Fed yang berhasil menenangkan kekhawatiran investor terhadap tapering. RSI negatif dan MACD bergerak flat pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 13.252 TrilyunSektor idxtechno dan idxfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 947.99 Milyar. Pada perdagangan Kamis 13 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten 6700 dan support pada 6600. Saham saham yang dapat diperhatikan CPIN, MAPI, TPIA, UNVR, UNTR, WSKT.

disclaimer on


Lastest Post