Trading Idea 20 September 2022

Profindo Research 20 September 2022

Wallstreet ditutup menguat pada Senin (19/9). Berhasil rebound setelah aksi dipbuying pada sektor teknologi dan Industri yang turun tertekan oleh penguatan imbal hasil Treasury US ditengah penantian rilis kebijakan moneter pada Rabu malam waktu setempat.DJIA +0.37%, S&P500 +0.69%, Nasdaq +0.76%.

Bursa saham Eropa ditutup mixed perdagangan Senin (19/9) bergerak volatile menanti pengumuman kebijakan moneter terbaru bank sentral beberapa negara.Dax +0.49%, FTSE 100 Closed, CAC40 -0.26%

Mayoritas bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Senin (19/9), di mana pekan ini investor menanti pengumuman kebijakan moneter terbaru beberapa bank sentral di berbagai negara.Nikkei Closed, HSI -1.04%, Shanghai -0.35%, Kospi -1.14%

Harga emas stagnan pada Senin (17/9) ditengah sentiment kenaikan imbal hasil treasury US akibat kebijakan hawkish The Fed. Harga minyak WTI bergerak menguat dengan harapan peningkatan demand seiring lockdown di China yang dibuka.Gold +0.08%, WTI Oil +0.28%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Senin 19 September 2022 ditutup pada 7195 menguat sebesar 0.37%. IHSG bergerak sideways, membentuk doji, ditengah sentiment kenaikan suku bunga Bank Indonesia dan suku bunga The Fed yang mengakibatkan investor cenderung berhati-hati. RSI bergerak negatif MACD negatif  dan stochastic bergerak negatif.Transaksi IHSG sebesar 15.55 trilyunSektor idxhealth dan idxcyclic menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 41.97 Milyar. Pada perdagangan Selasa 20 September 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan support 7100 dan resisten pada 7200 Saham-saham yang dapat diperhatikan BBRI, TLKM, WIRG, MAPI, SMRA, WSKT.

DISCLAIMER ON


Lastest Post