Trading Idea 22 September 2022

Profindo Research 22 September 2022

Wallstreet ditutup melemah pada Rabu (21/9) tertekan oleh aksi jual investor setelah kenaikan tingkat suku bunga The Fed sebesar 75 basis point untuk mengurangi inflasi dan proyeksi tambahan terkait kenaikan tingkat suku bunga dari 3.8%, menjadi 4.4% pada akhir tahun.DJIA -1.01%%, S&P500 -1.13%, Nasdaq -0.95%.

Bursa saham Eropa menguat perdagangan Rabu (21/9), berhasil rebound ditengah rilis kebijakan moneter terbaru dari bank sentral Amerika Serikat (AS) (The Federal Reserve/The Fed).Dax -1.03%, FTSE 100 -0.61%, CAC40 -1.35%

Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (21/9), di tengah kembali terkoreksinya bursa saham global akibat investor masih khawatir dengan keputusan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS).Nikkei -1.36%, HSI -1.79%, Shanghai -0.17%, Kospi -0.87%

Harga emas rebound pada Rabu (21/9) ditengah sentiment kenaikan imbal hasil treasury US akibat kebijakan hawkish The Fed. Harga minyak WTI melemah seiring dengan kenaikan 75 basis poin suku bunga The Fed.Gold +0.66%, WTI Oil -1.06%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 21 September 2022 ditutup pada 7188 melemah sebesar 0.12%. IHSG bergerak melemah sepanjang sesi, ditutup membentuk hammer, ditengah sentiment kenaikan suku bunga Bank Indonesia dan suku bunga The Fed yang mengakibatkan investor cenderung berhati-hati. RSI bergerak negatif MACD negatif  dan stochastic memberikan sinyal buy Transaksi IHSG sebesar 13.03 trilyunSektor idxinfra dan idxproperty menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 991.21 Milyar. Pada perdagangan Kamis 22 September 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan support 7150 dan resisten pada 7250 Saham-saham yang dapat diperhatikan ADRO, BBCA, INTP, INCO, MEDC, UNVR.

DISCLAIMER ON

 


Lastest Post