Trading Idea 23 September 2022

Profindo Research 23 September 2022

Wallstreet ditutup melemah pada Kamis (22/9) tertekan oleh aksi jual investor ditengah kekhawatiran terhadap resesi akibat tingginya tingkat suku bunga yang direncanakan oleh The Fed untuk menanggulangi inflasi.DJIA -0.35%, S&P500 -0.84%, Nasdaq -1.37%.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis (22/9), di mana investor masih mencerna rilis kebijakan moneter terbaru dari bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed).Dax -1.84%, FTSE 100 -1.08%, CAC40 -1.87%

Mayoritas bursa Asia ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (22/9), setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) kembali menaikkan suku bunga acuannya.Nikkei -0.58%, HSI -1.82%, Shanghai -0.27%, Kospi -0.63%

Harga emas bergerak stagnan padaKamis (22/9) ditengah sentiment kenaikan imbal hasil treasury US akibat kebijakan hawkish The Fed. Harga minyak WTI menguat seiring kekhawatiran pasokan supply dari Rusia.Gold +0.22%, WTI Oil +0.70%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 22 September 2022 ditutup pada 7218 menguat sebesar 0.42%. IHSG bergerak menguat membentuk marobozu, ditengah sentiment kenaikan suku bunga Bank Indonesia dan eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina. RSI bergerak positif, MACD negatif  dan stochastic positif. Transaksi IHSG sebesar 14.38 trilyunSektor idxenergy dan idxbasic menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 407.18 Milyar. Pada perdagangan Jumat 23 September 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan support 7150 dan resisten pada 7287 Saham-saham yang dapat diperhatikan ADRO, DOID, ELSA, MDKA, RAJA, TKIM.

DISCLAIMER ON


Lastest Post