Trading Idea 28 Januari 2022

Profindo Research 28 Januari 2022

Bursa Saham Amerika Serikat melemah pada Kamis (27/1), tertekan aksi jual saham-saham teknologi. Indeks bergerak volatile mencari keseimbangan baru setelah keputusan The Fed setelah Investor juga mencerna berbagai sentimen seperti hasil kinerja perusahaan, kelanjutan konflik Rusia dan Ukraina serta kemungkinan kebijakan hawkish lanjutan The Fed.  Dow30 -0.02%, S&P 500 -0.56%, Nasdaq -1.40%.

Bursa Saham Eropa berakhir menguat hari Kamis (27/1) meskipun terjadi pelemahan diawal sesi. Investor merespon kebijakan terbaru dari The Fed dan kelangsungan kondisi konflik antara Rusia dan Ukraina yang sempat memanas. DAX +0.42%, FTSE100 +1.13%, CAC40 +0.60%

Bursa Asia ditutup berjatuhan pada perdagangan Kamis (27/1), karena investor cenderung menanggapi negatif dari pernyataan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang berencana menaikan suku bunga acuannya pada Maret mendatang. Nikkei -3.11%, HSI -1.19%, Shanghai -1.78%, Kospi -3.50%

Harga emas melemah pada Kamis (26/1) menembus support $1800 tertekan oleh kebijakan The Fed. Minyak WTI melemah tertekan aksi profit taking. Gold  -1.90%, WTI Oil -0.27%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan 27 Januari 2022 ditutup pada 6611, ditutup menguat 0.16%. IHSG bergerak menguat bergerak berlawanan dengan mayoritas bursa dunia terdorong rilis kinerja memuaskan saham-saham perbankan. RSI bergerak positif dan MACD bergerak negatif pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 11.431 TrilyunSektor idxenergy dan idxtrans menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 18.84 Milyar. Pada perdagangan Jumat Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten 6630 dan support pada 6580. Saham saham yang dapat diperhatikan ASSA, BMRI, BEBS, ITMG, TPIA, UNVR.

Disclaimer ON


Lastest Post