Profindo Research 28 Juni 2024
Bursa Saham Amerika ditutup mixed pada Kamis (27/06), dipicu oleh data klaim tunjangan pengangguran mingguan turun lebih rendah dari ekspektasi.
DJIA +0.09%, Nasdaq +0.30%, S&P500 +0.09%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (27/06). Dipicu oleh turunnya saham sektor ritel.
FTSE 100 -0.55%, Dax +0.30%, CAC40 -1.04%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mlemah pada Kamis (27/06).
Nikkei -0.82%, HSI -2.06%, Shanghai -0.90%
Harga emas melemah ke level $2331.20 pada Kamis (27/06), Harga minyak WTI melemah di level $80.69 pada Kamis (27/06).
Gold -1.72%, WTI Oil -0.96%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Kamis 27 Juni 2024, IHSG ditutup pada level 6997.95 menguat +0.90%. secara teknikal IHSG berhasil breakout resisten dan EMA 20, MACD membentuk goldencross.
IHSG kembali titutup menguat seiring rupiah juga menguat tipis 0.03%. penguatan IHSG didorong oleh sektor perbankan terutama rally dari saham saham perbankan tang berkapitalisasi pasar besar yang mana penguatan ini salah satunya didorong oleh adnya rencana perpanjangan restrukturisasi kredit hingga 2025. Meski mata uang rupiah sempat menguat tipis namun masih di nilai berat karena investor masih pesimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satunya terlihat dari rating pasar saham Indonesia yang turun. Dari eksternal, hasil stress test bank di Amerika Serikat (AS) menunjukan sektor perbankan di AS mampu bertahan dalam kondisi "severe recession". Kondisi ini berdampak positif terhadap kepercayaan pasar ditengah kondisi suku bunga tinggi saat ini.
Transaksi IHSG sebesar 15.11 T serta asing mulai mencatatkan net buy sebesar 340.42 M dipasar reguler. Secara sektoral, sektor perbankan menjadi penopang IHSG. Sedangkan dari saham BBRI, BBCA, BBNI, BMRI turut menjadi penopang IHSG.
Pada perdagangan Jumat 28 Juni IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan pada rentan pada rentan 6934 - 7040. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ABMM, DRMA, BBTN, PGEO.
Disclaimer On
