IHSG pada perdagangan Jumat lalu anjlok akibat panic selling dikarenakan antisipasi atas rilisnya current account deficit pada hari jumat kemarin membuat investor memilih melepas saham. Di kuartal II CAD tercatat -3% terhadap PDB, investor khawatir CAD masih akan berada pada level di atas 2% bahkan 3% melihat neraca perdagangan yang masih defisit di kuartal III tahun ini, dengan PDB mengalami perlambatan pertumbuhan. Adapun, setelah penutupan perdagangan Bank Indonesia merillis data CAD deficit melebar ke level 3.37%. Selain itu, penurunan IHSG juga terjadi akibat profit taking karena sudah menyentuh level resistance. Sektor penekan utama Indeks yakni sektor konsumer dan sektor industry. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 42.93 miliar dengan saham BBCA dan BMRI menjadi net top seller, sedangkan saham ASII dan UNTR menjadi net top buyer. Kami memperkirakan indeks pada hari ini rebound dengan range pergerakan 5809-5978. Saham yang diperhatikan adalah ASII (Acc buy), UNVR (buy), BBTN (buy), CPIN (buy), TLKM (TB), dan AKRA (buy).
DISCLAIMER ON