Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat kompak ditutup menguat dan mengakhiri penurunan yang sempat terjadi selama lima hari berturut-turut. Hal ini terjadi didorong sentiment positif mengenai kabar terbaru mengenai hubungan dagang antara AS-China dimana Washington akan menghentikan pengenaan kenaikan tarif lebih lanjut atas impor produk China. Selain itu, menguatnya saham Apple setelah mengalami penurunan tajam juga turut mendorong Wall Street ditutup di zona hijau. Dow Jones +0.83%, S&P500 +1.06%, Nasdaq +1.72%
Bursa Eropa sebagian besar ditutup melemah setelah menteri Brexit Inggris Dominic Raab mengundurkan diri dari posisinya. Adanya kabar tersebut, menyebabkan Poundsterling jatuh 1.82% dan menekan Indeks di bursa Eropa. Adapun, Sektor keuangan memimpin penurunan tersebut. Dax -0.52%, CAC 40 -0.70%, FTSE 100 +0.06%, dan Stoxx 600 -1.06%.
Harga minyak mentah ditutup menguat tipis seiring adanya rencana pemotongan pasokan minyak oleh OPEC yakni sebesar 1.4 juta bpd pada tahun depan untuk menghindari jatuhnya harga minyak. Namun, kenaikan tersebut tertahan setelah EIA melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak 10.27 juta barel pada pekan lalu diatas estimasi 3.18 juta barel.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat ditopang menguatnya sembilan sektor terutama sektor aneka industry, infrastruktur,dan konsumer. Adapun, IHSG naik tajam setelah BI merilis kebijakan suku bunga acuannya dengan menaikkan suku bunga 25 bps atau menjadi 6% untuk menurunkan CAD. Meskipun demikian, Indeks sempat turun di awal sesi setelah dirilisnya neraca perdaganan defisit sebesar USD 1.82 miliar. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 1.37 triliun dengan saham TUGU dan ASII menjadi net top buyer, sedangkan saham KPIG dan AGII menjadi net top seller. Kami memperkirakan indeks pada hari ini bergerak menguat terbatas dikarenakan rawan profit taking dengan range pergerakan 5816-5978. Saham yang diperhatikan adalah AKRA (buy), UNVR (buy), ITMG (buy), EXCL (buy), WIKA (SoS), dan ASII (buy).
DISCLAIMER ON