Profindo Research 24 Maret 2022
Wallstreet ditutup melemah pada Rabu (23/3) tertekan aksi profit taking setelah menguat sejak minggu lalu. Investor mengevaluasi nilai inflasi, keadaan geopolitik di Ukraina, kebijakan hawkish The Fed dan potensi pertumbuhan ekonomi kedepannya.Dow30 -1.29%, S&P 500 -1.23%, Nasdaq -1.32%
Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Rabu (23/3), di mana pasar global masih mengevaluasi inflasi di UK yang mencapai 6.2% dan perang Rusia-Ukraina.DAX -1.31%, FTSE100 -0.22%, CAC40 -1.17%
Mayoritas bursa Asia-Pasifik kembali ditutup menguat pada perdagangan Rabu (23/3), di mana investor masih mengamati harga minyak dunia dan mengevaluasi prospek dari kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS).Nikkei +3.00%, HSI +1.21%, Shanghai +0.34%, Kospi +0.92%
Harga emas pada Selasa (22/3) bergerak menguat setelah investor merotasi ke asset safe haven seiring dengan ketidakpastian politik dan ekonomi. Minyak WTI menguat setelah terjadi gangguan pasokan minyak akibat badai pada Caspian Pipeline Consortium.Gold +1.17%, WTI Oil +4.61%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 23 Maret 2022 ditutup pada 6996, melemah 0.07%. IHSG bergerak sideways dengan range sempit dan berada pada resisten tertekan oleh aksi profit taking dan aksi beli investor asing, bergerak berlawanan dengan mayoritas bursa Asia. MACD menunjukkan sinyal buy, RSI bergerak netral dan stochastic goldencross. Transaksi IHSG sebesar 14.490 Trilyun, Sektor idxproperty dan idxinfra menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 789.42 milyar pada pasar reguler. Pada perdagangan Kamis 24 Maret 2022, IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten pada 7033 dan support pada 6964. Saham yang dapat diperhatikan ASLC, ACES, BBCA, ERAA, INCO, KLBF.
Disclaimer ON