Profindo Research 08 Januari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Jumat (05/01), dipicu oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
DJIA +0.07%, Nasdaq +0.09%, S&P500 +0.18%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Jumat (05/01). Seiring senganmerosotnya saham sektor ritel dan kimia.
FTSE 100 -0.43%, Dax -0.14%, CAC40 -0.40%
Bursa Saham Asia-Pasifik mayoritas bergerak melemah pada Jumat (05/01), kenaikan imbal hasil (yield) obligasiUDS Treasury 10 tahun berakhr pada 4%, mendorong para pedagang untuk beralih dari saham-saham yang sedang berkembang di sektor lain.
Nikkei +0.27%, HSI -0.66%, Shanghai -0.85%
Harga emas melemah ke level $2049.80 pada Jumat (05/01), Harga minyak WTI menguat di level $73.81 pada Jumat (05/01).
Gold -0.01%, WTI Oil +1.53%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 05 Januari 2024, IHSG ditutup pada level 7350.61 melemah -0.12%. Meski IHSG berakhir di zona merah namun IHSG masih berhatan di level psikologis 7300. Sentimen pasar cenderung kurang menggembirakan karena data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang masih panas dan sikap wait and see pelaku pasar. para pelaku pasar juga masih memasang sikap wait and see perihal rilis data penggajian non-pertanian (non-farm payroll/NFP) untuk Desember 2023.
IHSG berakhir di zona merah setelah bertahan di zona hijau sepanjang pekan ini. Umumnya, saham-saham perbankan besar masih menjadi penggerak utama indeks hari ini. Hal ini karena perubahan alokasi investasi yang sering terjadi pada awal tahun atau dikenal sebagai"January Effect"khususnya dalam saham-saham besar.
Transaksi IHSG sebesar 9.9 T serta asing net buy sebesar1.34 T. Secara sektoral, sektor kesehatamn menjadi pemberat IHSG, sementara untuk saham BREN menjadi pemberat IHSG hingga akhir perdagangan.
Pada perdagangan Senin 8 Januari 2024 IHSG diperkirkan bergerak konsolidasi di area 7350 – 7400. Saham-saham yang dapat diperhatikan yaitu ACES, BANK, SMDR, MTEL.
Disclaimer On