Pada perdagangan Senin 24 November 2025, IHSG ditutup pada level 8.570,25 menguat +1,85%. Transaksi IHSG sebesar Rp45,65 T serta investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp3,04 Triliun di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak menguat ditengah sentimen pasar yang sedang dalam fase “fear” akibat AI Bubble. Aksi beli asing yang masif di hari rebalancing indeks menjadi pendorong saham bluechip serta konglomerasi kompak menguat sehingga Indeks mencapai rekor All Time High kembali. Pada perdagangan Selasa 25 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.400 – 8.625. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti CDIA, EMAS, dan ADES.