Pada perdagangan Selasa 25 November 2025, IHSG ditutup pada level 8.521,89 melemah –0,56%. Transaksi IHSG sebesar Rp31,26 T serta investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp1,5 Triliun di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak melemah didorong oleh koreksi tajam bluechip seperti BBRI serta koreksi saham konglomerasi grup Prajogo Pangestu. Aksi jual asing menjadi cerminan potensi koreksi setelah aksi taking profit. Aksi menunggu asing terhadap potensi penurunan suku bunga the Fed yang akan dilaksanakan saat pertemuan di tanggal 9 dan 10 Desember 2025. Pada perdagangan Rabu 26 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.350 – 8.625. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ARCI, SSMS, dan MDLN.