Daily Research 5 Januari 2023

Profindo Research 5 Januari 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Rabu (4/1) investor mencerna risalah pertemuan The Fed bulan Desember yang menandakan kenaikan suku bunga yang lebih lama sementara data pasar tenaga kerja AS menunjukkan pasar yang ketat memicu kekhawatiran akan kenaikan inflasi didorong oleh kenaikan upah.

DJIA +0.40%, S&P500 +0.75%, Nasdaq +0.69%

 

Bursa Eropa juga menguat pada Rabu (4/1) bursa eropa melanjutkan kenaikannya pada tahun baru ini didorong oleh data ekonomi yang positif. Inflasi di Perancis turun di bulan Desember, EU inflasi tahunan turun ke 6.7% dimana di bulan November sebesar 7.1%. Hal tersebut mendorong ECB akan melonggarkan kebijakan moneter ketatnya secara lebih cepat.

Dax +2.18%, FTSE 100 +0.41%, CAC40 +2.30%

 

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada Rabu (4/1) investor lebih berhati-hati terkait dengan data ekonomi AS minggu ini. Sementara Hong Kong menguat karena spekulasi sentimen akan pelonggaran lebih lanjut terkait dengan pembatasan Covid dan mengumumkannya segera Kamis ini.

Nikkei 0.00%, HSI +1.84%, Shanghai +0.88%, Kospi -0.31%.

 

Harga emas menguat di level $1856 pada Rabu (4/1) ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Harga minyak WTI  Kembali turun tajam pada Rabu (4/1) investor khawatir akan penurunan permintaan yang terjadi akibat dari perlambatan ekonomi global dan kasus Covid di China yang meningkat.

Gold +0.70%, WTI Oil -5.32%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 4 Januari 2023 ditutup pada level 6813 melemah sebesar 1.09%. IHSG dibuka pada zona merah dan mulai bertahan pada zona hijau sampai akhir sesi I. Indeks mulai jatuh di akhir-akhir sesi kedua terkena sentimen global terkait perlambatan ekonomi global. Transaksi IHSG sebesar 9.71 T, asing net sell 2.8 T. Sektor energi menjadi pemberat bagi IHSG dengan pelemahan sebesar 3.20%. Pada perdagangan Kamis 5 Januari 2023, IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahan. Saham-saham yang dapat diperhatikan INDF, SRTG, DSNG, MYOR, WSKT, MPMX.

Disclaimer on 


Lastest Post