Daily Reserch 12 Juli 2024

Profindo Research 12 Juli 2024

Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Kamis (11/07), dipicu oleh aksi taking profit pada saham Big Tech, temasuk Nvidia yang terkoreksi lebih dari 5%.

DJIA +0.08%, Nasdaq -1.95%, S&P500 +0.88%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Kamis (11/07).

FTSE 100 +0.36%, Dax +0.69%, CAC40 +0.71%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Kamis (11/07). Setelah data inflasi AS turun terendah dalam lebih dari tiga tahun.

Nikkei +0.94%, HSI +2.06%, Shanghai +1.06%

 

Harga emas menguat ke level $2418.20 pada Kamis (11/07), Harga minyak WTI menguat di level $82.95 pada Kamis (11/07).

Gold +1.68%, WTI Oil +0.68%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Kamis 11 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 7300.41 menguat +0.18%. IHSG kembali meyentuh level pikologis 7300.

IHSG kembali melanjutkan penguatannya yang sudah terjadi beberapa hari terakhir, di mana investor masih optimis setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) mulai khawatir dengan efek dari ditahannya suku bunga tinggi hingga kini. Ketua The Fed, Jerome Powell menyatakan kekhawatiran bahwa menahan tingkat suku bunga terlalu tinggi terlalu lama dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi. Powell menyebut ada sedikit penurunan inflasi secara konsisten yang sejalan dengan target The Fed yakni ke kisaran 2%. Dari dalam negeri IHSG di topang oleh pergerakan rupiah yang menguat 0.28% di Rp 16.194 pada perdagangan (11/07). Selan itu, Menko Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan mengatakan pemerintah siapkan beberapa Langkah efisiensi dan penurunan harga tiket pesawat. Sentimen ini tentu menjadi angin segar bagi sektor transportasi.

Transaksi IHSG sebesar 9.603 T serta asing mencatatkan net buy sebesar  602.52 M di All Market. Secara sektoral, sektor transportasi dan properti menjadi penopang IHSG. Sedangkan dari saham AMMN, BYAN, TLKM, KLBF, ISAT turut menjadi penopang IHSG.

Pada perdagangan Jumat 12 Juli IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan penguatan namun rawan aksi profit taking pada rentan pada rentan 7204 - 7338. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti AMMN, PANI, MYOR, NICL.

Disclaimer On


Lastest Post