Profindo Trading Idea 190123

Selamat pagi,

Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat berakhir melemah lebih dari satu persen dipicu menyusul lemahnya rilis data perekonomian China yakni PDB tumbuh 6.6% sesuai dengan perkiraan namun juga menjadi laju terlemah yang dibukukan China sejak 1990. Hal ini kembali membuat kecemasan para investor terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, adanya penurunan proyeksi pertumbuhan global oleh IMF menjadi 3,5% tahun 2019 dari 3,7% yang sebelumnya disampaikan pada Oktober lalu. juga menjadi sentiment negative terhadap pergerakan indeks di Wall Street.   Dow Jones -1.22%, S&P 500 -1.42%, Nasdaq -1.91%.

Bursa Eropa juga masih mencatatkan pelemahan mengikuti penurunan di bursa global usai IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2019, dan 2020 setelah melakukan hal serupa di Oktober lalu, serta rilis pertumbuhan ekonomi China yang melambat.  FTSE100 -0.99%, DAX -0.41%, CAC 40 -0.42%, dan Stoxx 600 -0.36%

Harga minyak mentah ditutup anjlok juga dikaranakan adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia yang dapat melemahkan permintaan usai China mengumumkan bahwa ekonomi di negara tersebut mengalami pertumbuhan paling lambat dalam 28 tahun, serta penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh IMF. Selain itu, penurunan harga minyak juga disebabkan rilis Data dari Arab Saudi yang menunjukkan ekspor minyak mentah pada November naik menjadi 8,2 juta barel per hari dari 7,7 juta barel per hari pada Oktober.

IHSG pada perdagangan kemarin bergerak mixed disebabkan profit taking, namun IHSG kembali berbalik menguat ditopang terutama melajunya sektor industry dasar dan konsumer. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 89 miliar dengan saham BDMN dan BBCA menjadi net top buyer, sementara saham BMRI dan BBRI menjadi net top seller. Secara teknikal, indeks membentuk hammer candlestick pattern mengindikasikan potensi menguat. Namun, indicator stochastic menunjukkan sudah berada di area overbought. Sehingga kami perkirakan IHSG pada hari ini bergerak mixed cenderung menguat dengan range pergerakan 6433-6485. Saham yang diperhatikan adalah BTPS (SoS), UNVR (SoS), BSDE (buy), ADHI (buy), JSMR (SoS), dan ERAA (buy).

DISCLAIMER ON


Lastest Post