Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berhasil ditutup menguat tajam setelah The Fed menyatakan menahan kenaikan suku bunga acuan dan akan lebih bersabar terkait rencana kenaikan suku bunga acuan. Selain itu, kenaikan di Wall Street ditopang menguatnya saham Apple usai merilis laporan keuangan diatas ekspektasi meredakan kekhawatiran para investor dimana Apple sebelumnya sempat memangkas perkiraan penjualan dikuartal ini. Sementara itu, Microsoft Corp dan Facebook Inc, juga menguat usai melaporakn kinerja keuangan diatas eskpektasi. Dow Jones +1.77%, S&P500 +1.55%, Nasdaq +2.20%.
Bursa Eropa berakhir bervariatif dikarenakan investor menantikan hasil rapat penentuan kebijakan moneter The Fed yang diumumkan setelah pasar Eropa ditutup. Adapun, para pelaku pasar berharap The Fed akan menetapkan stance kebijakan yang lebih lunak atau dovish. Sektor barang-barang personal dan rumah tangga memimpin kenaikan di bursa Eropa menyusul rilis laporan kinerja perusahaan yang diatas ekspektasi. FTSE 100 +1.58%, DAX -0.33%, CAC40 +0.95%, dan Stoxx 600 +0.36%.
Harga minyak mentah ditutup menguat usi EIA merils data persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu naik 0.92 juta barel lebih kecil dibandingkan estimasi yang diperkirakan naik sebesar 3.1 juta barel. Selain itu, kenaikan harga minyak juga masih didukung dari sanksi AS terhadap Venezuela.
IHSG pada perdagangan kemarin masih bergerak mixed, namun berhasil ditutup menguat ditopang melajunya sektor infrastruktur dan konsumer. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 14.61 triliun dengan saham BBTN dan BBRI menjadi net top buyer, sedangkan saham BBNI dan TOWR menjadi net top seller. IHSG hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan dengan range pergerakkan 6430-6500. Saham yang diperhatikan adalah DOID (buy), ANTM (buy), UNVR (SoS), PGAS (buy), MEDC (SoS), dan EXCL (buy).
DISCLAIMER ON