Selamat pagi,
Wall Street berakhir mixed pada perdagangan Senin waktu setempat dikarenakan investor menantikan kabar terkait perundingan dagang antara AS dan China. Terbaru, para penasihat Presiden AS Donald Trump telah secara informal membicarakan kemukinan mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di bulan depan. Sementara itu, Pejabat AS dan Tiongkok juga akan melanjutkan pembicaraan perdagangan di minggu ini dengan fokus pada kekayaan intelektual. Dow Jones -0.21%, Nasdaq +0.13%, dan S&P 500 +0.07%.
Bursa Eropa kompak ditutup menguat ditengah menantikan terkait perundingan dagang antara AS dan China. Adapun, semua sektor mencatatkan kenaikan di bursa Eropa. Meskipun demikian, kenaikan tertahan usai dirilisnya pertumbuhan PDB Inggris di kuartal IV tumbuh 0.2% QoQ dibawah estimasi 0.3% QoQ. FTSE 100 +0.82%, Stoxx600 +0.85%, CAC 40 +1.06% dan Dax +0.99%.
Harga minyak dunia berakhir melemah dikarenakan pasar cenderung wait and see terkait perundingan dagang. Namun, penurunan harga minyak tertahan masih didukungnya pemangkasan pasokan minyak OPEC di tahun ini. Adapun, OPEC dan sekutunya bertemu pada 17 dan 18 April di Wina untuk meninjau kembali perjanjian pemangkasan pasokan.
IHSG pada perdagangan kemarin bergerak konsolidasi dan ditutup melemah ditekan terutama melemahnya sektor aneka industry dan tambang . Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 133 miliar dengan saham ASII dan MIKA menjadi net top seller, sementara saham TLKM dan BMRI menjadi net top buyer. Diperkirakan IHSG pada hari ini bergerak melemah terbatas dengan range pergerakan 6481-6521. Saham yang diperhatikan adalah TLKM (buy), JPFA (buy), BMRI (buy), SILO (buy), KRAS (SoS), dan ASSA (buy)
DISCLAIMER ON