Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat berakhir menguat tipis didorong oleh kuatnya kinerja keuangan peritel terbesar di dunia Walmart. Namun, kenaikan di Wall Street tertahan pernyataan dari salah satu pejabat the Fed yakni Presiden Fed New York John Williams mengatakan bahwa prospek ekonomi yang berbeda akan diperlukan bagi the Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya. Selain itu, investor juga masih wait and see hasil pembicaraan dagang antara AS dan China. Dow Jones +0.03%, S&P500 +0.15%, dan Nasdaq +0.19%.
Bursa Eropa ditutup bervariatif dikarenakan pasar masih menantikan kabar terkait pembicaraan perdagangan antara AS dan China. Sementara itu, penurunan di bursa Eropa dipimpin melemahnya sektor perbankan menyusul riliis kinerja perusahaan yang mengecewakan. Adapun, salah satu bank terbesar di Eropa memperingatkan bahwa perlambatan ekonomi di China dan ketidakpastian Brexit sepertinya akan terus menjadi risiko di 2019. FTSE 100 +0.56%, Stoxx600 -0.22%, CAC 40 -0.16% dan Dax +0.09%.
Harga minyak mentah bergerak bervariatif, namun ditutup menguat mencapai level harga tertinggi sejak November 2018. Kenaikan harga minyak tersebut terjadi ditengah kekhawatiran mengenai permintaan minyak mentah global dan ketidakpastian pembicaraan perdagangan AS-China. Adapun, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pekan lalu menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2019 menjadi 1,24 juta bpd.
IHSG menjelang penutupan perdagangan kemarin berakhir melemah tipis dikarenakan aksi profit taking. Adapun sektor industri dasar, dan aneka industri memimpin pelemahan IHSG. Asing mencatatkan aksi jual sebesar RP 619 miliar dengan saham BBCA dan ASII menjadi net top seller, Sementara saham BBRI dan PTBA menjadi net top buyer. Kami memperkirakan IHSG pada hari ini bergerak mixed cenderung menguat dengan range pergerakan 6480-6524. Indikator stochastic masih menunjukkan uptrend. Saham yang diperhatikan adalah ADRO (buy), GIAA (buy), INKP (buy), WSKT (buy), ANTM (SoS).
DISCLAIMER ON
