Selamat pagi,
Wall Street berakhir melemah tipis pada perdagangan Selasa waktu setempat dikarenakan para investor cenderung wait and see kejelasan pembicaraan perdagangan AS-China dan juga profit taking dimana sebelumnya sempat mencatatkan kenaikan selama dua hari berturut-turut. Namun, penurunan indeks tertahan ditopang rilis data ekonomi yang kuat. Adapun Building Permit AS di bulan Desember tumbuh 0.3% MoM dibandingkan estimasi yang diperkirakan turun -2.8% MoM, CB Consumer Confidence di bulan Februari naik ke level 131.4 lebih tinggi dari estimasi 124.7. Selain itu, para investor juga mencerna pernyataan Gubernur the Fed Jerome Powell yang mengatakan kepada Komite Perbankan Senat AS bahwa Bank Sentra AS akan tetap sabar dalam memutuskan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dow Jones -0.13%, S&P500 -0.08%, dan Nasdaq -0.07%.
Bursa Eropa berakhir mixed didukung rilis data Consumer Confidence yang kuat memperkecil pelemahan di Wall Street. Meskipun demikian, para investor juga berfokus mencermati perkembangan Brexit. Perdana Menteri Inggris Theresa parlemen akan melakukan pemungutan suara untuk rancangan perjanjian Brexit-nya pada 12 Maret. Namun, apabila pemungutan suara itu kembali menolak rancangannya, parlemen akan kembali melakukan voting pada 13 Maret untuk menolak Brexit no deal, dan kemudian kemungkinan pemungutan suara lagi akan diadakan di 14 Maret untuk perpanjangan Brexit. FTSE 100 -0.45%, Stoxx600 +0.39%, CAC 40 +0.13% dan Dax +0.31%.
Harga minyak mentah naik tipis terjadi usai keluarnya berita bahwa organisasi produsen minyak (OPEC) mengabaikan kritik Presiden AS Donald Trump terkait kenaikan harga minyak. Adapun, OPEC bersama dengan produsen non-anggota, akan melanjutkan perjanjian pemotongan pasokan untuk menyeimbangkan pasar sampai melihat persediaan turun ke rata-rata lima tahun.
IHSG di perdagangan kemarin bergerak mixed, namun berhasil menguat tipis menjelang penutupan. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 353 miliar dengan saham BBCA dan BBRI menjadi net top buyer, sedangkan saham ASII dan JPFA menjadi net top seller. Kami perkirakan IHSG pada hari ini akan mengalami profit taking dengan support 6500 resisten 6555. Saham yang diperhatikan adalah PGAS (buy), SRIL (SoS), HMSP (SoS), TRAM (SoS), SCMA (buy), dan JSMR (SoS).
Selengkapnya www.profindo.com
DISCLAIMER ON