Selamat pagi,
Wall Street ditutup bervariatif pada perdagangan Selasa waktu setempat dipicu kembali meningkatnya kekhawatiran perang dagang antara As dan China setelah adanya kabar terbaru bahwa para pejabat AS cemas China akan menolak keras beberapa persyaratan negosiasi perdagangan. Hal ini dikarenakan China khawatir mereka tidak mendapat jaminan bahwa bea impor yang telah dikenakan terhadap produk-produk China akan dihapuskan bila kesepakatan tercapai. Meskpun demikian, penurunan di Wall Street tertahan didorong optimisme investor mengenai sikap dovish the Fed terkait suku bunga. Adapun, para pelaku pasar masih wait and see hasil pertemuan the Fed yang dimulai Selasa dan berakhir Rabu. Dow Jones -0.10%, S&P500 -0.01%, dan Nasdaq +0.12%.
Bursa Eropa ditutup menguat tipis dikarenakan para investor wait and see hasil pertemuan kebijakan moneter terbaru the Fed yang sedang berlangsung. Selain itu, ketidapastian Brexit juga masih membayangi pasar dikarenakan kabar bahwa permintaan Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk perpanjangan Brexit mungkin tidak diberikan oleh Uni Eropa. FTSE 100 +0.34%, Stoxx600 +0.57%, CAC 40 +0.24% dan Dax +0.57%.
Harga minyak mentah berakhir flat mendekati level tertinggi dalam empat bulan di tengah ekspektasi bahwa OPEC akan melanjutkan pengurangan produksi hingga akhir tahun. Selain itu, para pelaku pasar juga wait and see rilis persediaan minyak mentah mingguan AS.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah akibat profit taking setelah menguat selama empat hari berturut-turut. Pelemahan juga terjadi karena pelaku pasar cenderung wait and see menjelang pertemuan Th Fed yang akan dimulai hari ini. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 171 miliar dengan saham BBNI dan BBRI menjadi net top buyer, sedangkan saham ROTI dan ASII menjadi net top seller. Saham penekan terbesar indeks adalah HMSP dan BBRI, sedangkan saham penopang indeks adalah BMRI dan UNTR. IHSG pada hari ini diperkirakan melemah terbatas dengan range pergerakan 6468-6509. Saham yang diperhatikan adalah ANTM (buy), VIVA (SoS). ERAA (buy), SSIA (buy), KBLI (SoS), BBNI (SoS).
DISCLAIMER ON