Profindo Trading Idea 190325

Selamat pagi,

Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat melemah tajam terseret dari rilis data manufaktur AS di bulan Maret yang melemah yakni turun ke level 52.5 sedangkan estimasi berada di level 53.5. Di hari yang bersamaan itu juga, Eropa merilis data manufaktur di bulan Maret turun ke level 47.6 dibawah estimasi 49.5 sehingga menyebabkan inversi pada imbal hasil US-Treasury. Hal ini memicu para pelaku pasar khawatir akan penurunan ekonomi global. Dow Jones -1.77%, S&P500 -1.90%, dan Nasdaq -2.50%.

Bursa Eropa juga berakhir melemah dipicu meningkatnya kekhawatiran para pelaku pasar akan perlambatan ekonomi ditengah ketidakpastian Brexit dan perang dagang As dan China setelah Eropa dan AS bersamaan merilis data aktivitas manufaktur di bulan Maret yang melemah. Adapun, saham sektor manufaktur mengalami pelemahan usai data tersebut dirilis. FTSE 100 -2.01%, Stoxx600 -1.22%, CAC 40  -2.03% dan Dax -1.61%.

Harga minyak mentah ditutup melemah terimbas dari kekhawatiran para pelaku pasar terkait perlambatan ekonomi global yang dapat melemahkan permintaan minyak. Selain itu, penurunan harga minyak juga dipicu oleh belum adanya kemajuan yang signifikan terkait negosiasi dagang AS dan China masih membayangi pasar.

IHSG pada perdagangan Jumat pekan lalu bergerak mixed, namun berhasil ditutup menguat ditopang menguatnya sektor keuangan dan agri. Selain itu, aksi beli asing sebesar Rp 487 miliar juga menopang kenaikan IHSG pada Jumat pekan lalu dengan saham BBRI dan CTRA menjadi net top buyer, sedangkan saham BBCA dan INKP menjadi net top seller. Diperkirakan IHSG pada hari ini rawan profit taking dengan range pergerakan 6489-6552. Saham yang diperhatikan adalah INDF (SoS), ANTM (Tb), LSIP (buy), BBRI (buy), TLKM (buy), dan SMGR (buy).

DISCLAIMER ON

 


Lastest Post