Selamat pagi,
Wall Street berhasil kompak ditutup menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat dikarenakan meredanya kecemasan akan terjadinya resesi di AS. Adapun, saham-saham di sektor keuangan menghentikan penurunannya secara beruntun lima hari berturut-turut disebabkan yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun perlahan menguat ke posisi 2,42% meninggalkan posisi terendahnya sejak Desember 2017 meski masih terinversi dengan yield tenor tiga bulan. Meskipun demikian, para investor masih tetap waspada terhadap potensi perlambatan ekonomi global. Dow Jones +0.55%, S&P500 +0.72%, dan Nasdaq +0.71%.
Bursa Eropa juga berakhir menguat didorong sentiment positif menguatnya saham-saham di bursa global seiring meredanya kecemasan para investor akan terjadinya resesi di AS dimana saham-saham di perdagangan sebelumnya sempat terjun bebas akibat kecemasan tersebut. Sementara itu, saham Airbus menguat setelah adanya kabar bahwa China sepakat membeli 300 pesawat buatannya dalam bernilai puluhan miliar dolar. Selain itu, Saham-saham sektor media menguat setelah Parlemen Eropa menyetujui perubahan undang-undang hak cipta yang akan membuat perusahaan teknologi membayar media untuk konten yang mereka ambil. FTSE 100 +0.26%, Stoxx600 +0.77%, CAC 40 +0.89% dan Dax +0.64%
Harga minyak mentah ditutup menguat didorong upaya pembatasan produksi oleh OPEC dan sekutunya. Adapun, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan akan berkomitmen untuk mengurangi produksinya sebesar 228.000 barel per hari pada akhir bulan ini. Selain itu, kenaikan harga minya juga masih ditopang sanksi pemerintah AS terhadap Iran dan Venezuela semakin menekan pasokan.
IHSG pada perdagangan kemarin berhasil rebound usai sempat anjlok di perdagangan sebelumnya akibat panic selling yang dipicu penurunan di saham-saham bursa global. Adapun, semua sektor yang dicatatkan di BEI mengalami kenaikan dengan sektor perdagangan dan agri memimpin kenaikan indeks. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 339 miliar dengan saham BBRI dan INDF menjadi net top buyer, sedangkan saham ASII dan LPPF menjadi net top seller. Saham penopang kenaikan indeks adalah BBRI dan BMRI, sementara saham penekan indeks adalah GIAA dan FREN. Diperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini melanjutkan kenaikannya dengan range pergerakan 6450-6525. Saham yang diperhatikan adalah BNLI (buy), PGAS (buy), GIAA (buy), ICBP (buy), GGRM (buy), dan BTEK (SoS).
DISCLAIMER ON