Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat berhasil ditutup menguat didukung optimisme para investor bahwa pembicaraan negosiasi yang sedang berlangsung pada Kamis dan Jumat akan menghasilkan kesepakatan. Adapun, kabar terbaru bahwa China telah mengajukan proposal untuk dirundingkan, yang isinya banyak berubah dibandingkan proposal yang lalu. Namun, penguatan di Wall Street masih dibatasi kekhawatiran tentang data ekonomi. Pertumbuhan GDP AS di kuartal IV tumbuh melambat yakni 2.2% qoq dibawah estimasi 2.4% qoq. Dow Jones +0.36%, S&P500 +0.36%, dan Nasdaq +0.34%.
Bursa Eropa ditutup bervarasi dikarenakan para investor maish memantau perkembangan perundingan dagang antara AS dan China yang sedang berlangsung. Namun, kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi masih membayangi pasar sehingga membuat para investor cenderung lebih berhati-hati. FTSE 100 +0.56%, Stoxx600 -0.12%, CAC 40 -0.09% dan Dax +0.08%.
Harga minyak mentah melemah tipis dipicu komentar Presiden Donald Trump yang menyerukan OPEC untuk meningkatkan produksi minyak mentah dalam upaya menurunkan harga.
IHSG di perdagangan hari ini ditutup menguat ditopang aksi beli asing sebesar Rp 306 miliar dengan saham TLKM dan BMRI menjadi net top buyer, sedangkan saham JPFA dan BBCA menjadi net top seller. Adapun, sektor yang mengalami kenaikan dipimpin sektor keuangan dan infrastruktur. Saham penopang kenaikan indeks adalah BMRI dan BBRI, sementara saham penekan indeks adalah CPIN dan JPFA. Kami perkirakan pada perdagangan hari ini IHSG masih akan menguat dengan range 6445-6525. Saham yang diperhatikan adalah WSKT (SoS), CAKK (buy), GJTL (buy), BBNI (SoS), TKIM (buy), dan ICBP (buy).
DISCLAIMER ON