Profindo Trading Idea 190402

Selamat pagi,

Wall Street hingga perdagangan Senin waktu setempat terus melanjutkan kenaikannya didukung rilis data aktivitas manufaktur AS dan China yang kuat meredakan kekhawatiran para investor akan terjadinya perlambatan ekonomi global. Adapun, rilis data manufacturing PMI China di bulan Maret naik ke level 50.5 diatas estimasi 49.5, dan non-manufacturing ke level 54.8 diatas estimasi 54.4. Sementara itu, ISM Manufacuring PMI AS di bulan Maret naik ke level 55.3 diatas estimasi 54.5.  Dow Jones +1.27%, S&P500 +1.16%, dan Nasdaq +1.29%.

Bursa Eropa juga ditutup menguat dipengaruhi sentiment positif rilis data aktivitas manufaktur AS dan China yang berada di atas estimasi membuat kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi global menjadi mereda. Adapun, hamper seluruh sektor yang di catatkan di bursa Eropa berada di zona positif yang dipimpin menguatnya sektor sumber daya alam usai dirilisnya data ekonomi tersebut. DAX +1.35%, CAC40 +1.03%, FTSE100 +0.52, Stoxx600 +1.21%.

Harga minyak mentah ditutup menguat tajam lebih dari dua persen didukung rilis data manufaktur AS dan China diatas estimasi membuat meredanya kekhawatiran para pelaku pasar akan terjadinya perlambatan ekonomi global yang dapat menghambat permintaan minyak. Selain itu, adanya komentar terbaru dari Menteri Perminyakan Iran yang mengatakan bahwa OPEC dan sekutunya dapat dengan mudah memperpanjang kesepakatan mengenai pengurangan produksi minyak turut menjadi sentiment kenikan harga minyak.

IHSG di perdagangan kemarin ditutup melemah tipis, namun dirilisnya data inflasi yang masih terjaga 2.48% yoy mampu menahan pelemahan IHSG. Terdapat tujuh sector yang dicatatkan di BEI mengalami pelemahan terutama sector infrastruktur, dan aneka industry memimpin pelemahan. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 107 miliar dengan saham MDKA dan BBCA menjadi net top seller, sedangkan saham BBRI dan BRPT menjadi net top buyer. Diperkirakan IHSG pada hari ini technical rebound dipengaruh sentiment positif menguatnya bursa global dikarenakan meredanya kekhawatiran akan terjadinya perlambatan ekonomi usai dirilisnya data manufaktur yang kuat. Adapun, range pergerakan IHSG yakni 6402-6533. Saham yang diperhatikan adalah JPFA (buy), GIAA (buy), CTRA (SoS), ANTM (SoS), YELO (buy), dan KAEF (buy).

DISCLAIMER ON


Lastest Post