Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat ditutup menguat didorong rilis data tenaga kerja AS Nonfarm Payrolls di bulan Maret yang kuat yakni tumbuh sebesar 196.000 di atas eestimasi 175.000, Sementara itu, Unemployment Rate tumbuh 3.8% sesuai dengan estimasi, meredakan kekhawatiran akan terjadinya perlambatan ekonomi yang telah mengguncang pasar keuangan selama setahun terakhir. Selain itu, menguatnya harga minyak juga menjadi sentimen mendorong saham-saham energi mencatatkan kenaikannya mencapai 1.7%. Dow Jones +0.15%, S&P500 +0.46%, dan Nasdaq +0.59%.
Bursa Eropa juga berakhir menguat didukung sentimen positif rilis data tenaga kerja AS yang kuat. Selain itu, para investor juga menantau perkembangan negosoasi dagang As dan China. Kabar terbaru bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan konsensus baru telah dicapai oleh kedua belah pihak negara tersebut. Namun, kenaikan di bursa Eropa tertahan ditengah kekhawatiran akan terjadinya perlambatan ekonomi di Zona Eropa setelah dirilisnya data pabrik Jerman turun pada tingkat tertajam dalam dua tahun. Sementara emerintah Italia akan memotong perkiraan PDB (produk domestik bruto) 2019 menjadi hanya 0,1 persen jauh dibawah estimasi 1 persen. DAX +0.18%, CAC40 +0.23%, FTSE100 +0.61%, Stoxx600 +0.09%.
Harga minyak mentah melonjak juga dipengaruhi sentimen data tenaga kerja AS yang kuat membuat kekhawatiran tentang pelemahan permintaan minyak mentah mereda. Selain itu, adanya Aksi militer di Libya, yang dapat mengganggu pasokan dari anggota OPEC juga turut menjadi sentimen mendorong kenaikan harga minyak.
IHSG pada perdaganga Jumat pekan lalu ditutup melemah terutama dipimpin melemahnya sektor pertambangan dan consumer. Meski demikian asing mencatatkan net buy sebesar Rp 435 miliar dengan saham TLKM dan SMRA menjadi net top buyer, sementara saham CPIN dan JPFA menjadi net top seller. Kami perkirakan IHSG pada hari ini terkonsolidasi dengan range pergerakan 6407-6528. Saham yang diperhatikan adalah SMRA (SoS), PNLF (SoS), BRPT (SoS), TINS (TB), INDF (buy), ASSA (SoS).
DISCLAIMER ON