Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat ditutup bervariasi dikarenakan investor wait and see hasil laporan keuangan perusahaan besar seperti Boeing Co, Amazon.com Inc dan Facebook Inc di akhir minggu ini. Meski demikian, penurunan di Wall Street tertahan ditopang menguatnya saham di sektor teknologi yang dipicu melonjaknya harga minyak seiring langkah AS untuk lebih menekan ekspor minyak Iran dan ketatnya pasokan minyak global. Selain itu, volume perdagangan berada level terendah pada tahun 2019 dikarenakan beberapa investor masih berlibur seiring penutupan pasar AS pada hari Jumat pekan lalu dan penutupan di Eropa dan Asia pada hari Senin. Dow Jones -0.18%, S&P500 +0.10%, dan Nasdaq +0.22%.
Perdagangan di bursa Eropa ditutup merayakan libur Paskah
Harga minyak mentah terus melanjutkan kenaikannya dipicu langkah Amerika Serikat meminta kepada negara pembeli minyak Iran untuk menghentikan pembelian mulai 1 Mei atau menghadapi sanksi. Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan bahwa AS akan membuat ekspor minyak mentah Iran menjadi nol.
IHSG di perdagangan kemarin masih mengalami penurunan dikarenakan pasca pilpres dan juga libur panjang. Meski demikian, asing mencatatkan net buy sebesar Rp 56.4 miliar dengan saham BBCA dan TLKM menjadi net top buyer, sedangkan saham HMSP dan GGRM menjadi net top seller. Saham penekan terbesar indeks ASII dan HMSP, sementara saham penopang indeks adalah FREN dan PTBA. Kami perkirakan IHSG pada hari ini mengalami technical rebound dengan range pergerakan 6392-6483. Saham yang diperhatikan adalah JAYA (SoS), ELSA (SoS), RAJA (SoS), ACES (buy), PNLF (buy), dan CPIN (buy).
DISCLAIMER ON