Bursa Amerika mengakhiri perdagangan Jumat pada zona hijau setelah Donald Trump berkomentar bahwa masih akan berlanjutnya negosiasi kesepakatan dagang dengan China. Selain itu dari Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan proses negosiasi menuju fair. Pernyataan ini membuat pelaku pasar berharap keduanya akan mencapai kesepekatan dagang. Indeks Dow Jones +0.44%, S&P 500 +0.37% dan Nasdaq +0.08%.
Bursa Eropa juga sebagian besar ditutup menguat akibat teknikal rebound yang didorong oleh penguatan sektor konsumen. Selain itu negosiasi lebih lanjut antara AS dan China memberikan harapan untuk dapat mengakhiri perang dagang ini. Indeks FTSE 100 -0.06%, DAX +0.72%, CAC 40 +0.27% dan STOXX 600 +0.32%.
Harga minyak ditutup stagnan seiring pengetatan pasokan minyak mentah menyusul pengurangan produksi minyak OPEC dan sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela, serta ekspektasi kenaikan permintaan minyak suling AS mengimbangi sentiment negatif dari ketegangan perang dagang antara AS dan China.
IHSG pada perdagangan Jumat kemarin bergerak volatile dengan dibuka menguat, namun tidak bisa bertahan dan berbalik melemah di akhir sesi I. Namun indeks kembali naik di sesi kedua dan berakhir menguat tipis. Indeks berbalik menguat setelah dirilisnya data deficit current account yang tercatat turun ke level -2.60% di kuartal I jauh lebih rendah dari CAD kuartal sebelumnya di level 3.6% serta mendapat sentiment dari harapan akan negosiasi antara AS dan China. Asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 898 miliar di seluruh pasar. Kami perkirakan indeks pada perdagangan hari ini dapat melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan di level 6176 – 6259. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah JSMR (buy), ERAA (buy), ANTM (SoS), ADHI (buy), ICBP (buy), dan INKP (buy).
DISCLAIMER ON